Still be my Favorite [COMPLETED]

Part 3

*6.00 am*

"Sean, good morning, ayo cepat bangun ini hari terakhir kamu sekolah disini" suara mama yang terdengar jelas dari luar pintu

"Iyaa maa aku sudah bangun"

Gua gak tau apa yang akan terjadi di sekolah hari ini, gua takut teman-teman gua melupakan gua jika gua sudah pindah nanti. Gua ingin sekali memberi sesuatu untuk ketiga sahabat gua, mungkin benda itu akan menjadi kenang-kenangan untuk kenneth, josh, dan chloe.

"Apa ya yang bisa gua berikan untuk mereka?" Gua berbicara sendiri.

Gua terus menerus berfikir dan berfikir, dan gua mempunyai suatu ide untuk memberi mereka suatu benda kesayangan gua, untung nya gua punya tiga, tadinya mau gua kasih untuk saudara gua. Biar couple gitu, tetapi kali ini akan gua berikan untuk ketiga sahabat baik gua.

"Sean cepatt, sudah siang nih pak anthony juga sudah siap di depan" teriak mama

"Iyaa maa sebentar"

"Cepat sean, kamu kesiangan terus setiap harinyaa, kamu tidak boleh melewatkan hari Ini" kata mama

"Iya ma, aku berangkat sekolah dulu"

"ohiya sean, nanti pulang mama yang akan jemput kamu yaa, karena kita segera menuju dilligentary city dan nantinya pak anthony yang akan membawakan barang-barang kita dan dia juga di bantu oleh beberapa temannya dengan menggunakan mobil pengangkut barang" kata mama

"Baik ma" *dengan wajah tersenyum dan dia pun berangkat menuju sekolah*

*sesampainya di sekolah sean memasang wajah sedih*
Datanglah josh dan chloe

"Hallo sean" kata josh dan chloe

"Hai" *tersenyum

"What's wrong sean?" Kata chloe

"Kenapa wajahmu sedih begitu? Biasanya lu selalu gembira" ucap josh

"Nanti gua akan menceritakannya, ohiya mana kenneth?"

"Dia di kelas" kata chloe

"Yasudah kita langsung ke kelas saja, sebentar lagi akan bunyi bel masuk"

*segera mereka menuju kelas dan bel masuk pun berbunyi*

****

3 jam kemudian
*bel pertanda pulang pun berbunyi*

"Ohiya guys, ada sesuatu yang harus di bicarakan"

"Ada apa?" Ucap chloe, kenneth dan josh

"Gua tau ini sangat mendadak tetapi ya memang ini yang terjadi"

Serentak mereka bertiga kaget dan bertanya "ada apa sean?"

"Gua harus pindah sekarang"

"Pindah?!" kata kenneth

"Kenapa sean, ada apa?" Kata chloe

"Pindah kemana?" Kata josh

"Gua harus ikut mama gua pindah ke dilligentary city, dia di tugaskan di sana, hari ini gua langsung berangkat, sebenarnya gua gak mau pindah, tetapi bagaimana lagi? Gua harap kalian baik-baik saja ya di sini, kalian harus tau bahwa kalian adalah sahabat terbaik gua selama ini, terima kasih ya. Tetapi tolong jangan lupain gua ya guys"

"Ya memang mau gimana lagi, lu harus ikut dengan mama lu, you must know sean. If you gone you always be my friend" kata kenneth

"Still be my favorite friend, lu temen gua yang paling bisa ngertiin gua sean" kata chloe

"Kita akan selalu ingat lu sean, kita juga pasti akan kangen sama lu, jangan lupa untuk berkunjung kembali ke sini ya" kata josh

"Pastinya, ohiya gua punya kenang-kenangan buat kalian kebetulan ada 3, jadi gua kasih untuk kalian saja"

*sean mengeluarkan sesuatu dari tas nya*

"Hoodie lewser? Ini kan baju favorite lu dan bukannya mau lu kasih ke saudara-saudara lu ya?" Kata chloe, kaget.

"Iyaa tadinya, sekarang gua kasih buat kalian saja ya, dan tolong di jaga dengan baik"

"Pasti sean, ini sesuatu yang sangat berbarti bagi kami" kata kenneth

"Sean, terima kasih banyak. Kita akan selalu mengingat hari ini, tanggal 17. Dan setiap bulannya, tepatnya tanggal 17 kita bertiga akan selalu mengenakan hoodie ini untuk sekolah" kata josh

"Iyaa benar, selalu" ucap kenneth dan chloe

"Thank you so much guys, gua senang dengar hal itu. gua tidak akan mencemasi hal ini, karena gua percaya kalian tidak akan melupakan gua"

"Iyaa sean, baik-baik di sana ya" ucap mereka bertiga

Handphone sean berdering, ternyata itu telefon dari mama. Mama sudah menunggu dari tadi di gerbang. Sean mengucapkan salam perpisahan dengan wajah yang sedih. kenneth, chloe, dan josh pun tidak kuasa menahan air mata.

"Sean, jangan lupa beri kabar kepada kami apabila sudah sampai ya, jangan lupa cerita kalau ada sesuatu yang terjadi disana" ucap kenneth

"Pastinya" *wajah tersenyum*

"Bye sean, i'm gonna miss you" ucap chloe

"Bye, be careful sean!" Ucap josh

"Bye guys, i'm gonna miss you too guys"

*sean berjalan menuju mobil, dimana sudah ada mama yang menunggunya dari tadi*

"Sudah kamu ucapkan salam berpisahan untuk mereka? Apa ada sesuatu yang dapat menjadi kenang-kenangan?" Kata mama

"Sudah ma, aku memberikan ketiga hoodie lewser untuk mereka"

"Itu cukup baik, ayo kita harus berangkat sekarang"

"Baik maa, bye guys" *sean memasuki mobil dan melambaikan tangan kepada ketiga sahabatnya itu*

Sean pun berangkat menuju dilligentary city, dan dia berfikir suatu hal baru pasti akan terjadi di dalam hidupnya.