Part 68

33 9 0
                                    

Sean's POV

*keesokan paginya

Karena sekarang sedang libur sekolah dan libur musim panas. Jadi gua memang sengaja tidak memasang alarm di kamar gua, gua memang sudah niat untuk bangun siang selama liburan.tetapi tidak untuk hari ini, gua mendengar suara yang sangat mengganggu dari luar kamar, itu sangat berisik sekali. Gua sudah coba berbagai cara seperti menutup kepala gua dengan selimut sambil memegang telinga, menutup telinga menggunakan bantal, memakai headset agar tidak terdengar suara tersebut. Tetapi nyatanya tidak bisa, suara itu memang sangat berisik sekali. Di tambah lagi sekarang terdengar suara ketukan pintu kamar dari bi anin kalau dia mau membereskan kamar gua karena disuruh oleh papa.

Dengan perasaan marah dan teramat kesal akhirnya gua beranjak dari tempat tidur, langsung keluar dari kamar dan menuju ke lantai bawah sambil ngomong sendiri dan marah-marah

"Ish ada apaan sih ganggu orang lagi tidur aja berisik banget sih disini" kata gua sambil berjalan menuruni anak tangga dan terlihat kak serris yang sedang duduk di sofa ruang tengah. Kebetulan memang ada beberapa tukang yang sedang merenovasi kamar mereka

Serris: "kamu yang apaan kali tiba-tiba marah gitu masih pagi"

"Masih ngantuk tau kak! Argh.. ini berisik banget ih!"

Serris: "santai kali tidur lagi aja sana"

"Mana bisa! Ganggu aja sih"

Serris: "ih siapa yang ganggu coba, aku diem aja dari tadi disini"

Sarah: "hey kalian! Baru juga ketemu lagi satu hari udah berantem. Gaboleh gitu"

"Kak serris tuh yang mulai"

Serris: "hih! Kamu kali yang tiba-tiba marah gitu"

"Lah habisnya berisik banget ini. Kalau kamar kalian ga di renov juga kan ga akan berisik!"

Serris: "oh gitu jadi nyalahin aku gitu?! Iya?!"

Sarah: "stoppp!!"

Gua dan kak serris pun terdiam

Sarah: "hey hey hey. Kalian tuh baru ketemu lagi setelah 14tahun ya kan? Gabisa aja damai gitu? Baik-baik, akur, tentram. Kalian bukan anak kecil lagi"

"14 tahun?"

Sarah: "iya sean. Kita ke jepang tuh pas kamu umur 1tahun, dan kita baru pulang lagi sekarang diumur kamu yang 15 tahun beranjak 16 tahun kan tanggal 25?"

"Iyaaa kak hehehe. Kak sarah baik yaa, ga kayak kak serris"

Serris: "ih apaansi?! Aku aja terus salahin!"

Sarah: "serris udah! Coba kalian tuh akur. Bukannya kangen-kangenan malah berantem. Maafan sekarang juga"

Serris: "iya deh. Aku minta maaf ya"

Sarah: "peluk seannya"

Serris: "dih males banget. Teletubbies kali pelukan mulu"

Sarah: "serris, minta maaf sambil peluk seannya! Dan sean juga gitu sebaliknya"

"Hmm iya kak"

Serris: "iya dah iya"

Gua dan kak serris pun akhirnya baikan dan bermaafan sambil berpelukan kita meminta maaf antara satu dengan yang lainnya

Sarah: "sekarang mending kalian mandi. Aku sama mama mau bikin sarapan dulu buat kita"

"Okey siap sist!"

Gua kembali lagi menuju kamar yang telah selesai di bereskan oleh bi anin dan gua pun segera mandi. Setelah itu, gua kembali lagi menuju lantai bawah dan gua melihat terdapat sebuah mobil sedan berwarna hitam yang terparkir dihalaman rumah dan gua pun melihat papa yang sedang memberikan sejumlah uang kepada orang yang mengantarkan mobil tersebut

Still be my Favorite [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang