BCILY - 4

544 61 0
                                    

" Jangan so perhatian. Perhatian mu itu ga berarti apa apa untuk ku. " bisiknya.

Seketika badan Shin hye membeku, dia tidak bisa berkata apa apa lagi, lidah nya kelu, hati nya sakit. Menguatkan hati nya adalah misi utamanya saat ini. Berhasil atau tidak nya itu tergantung pada dirinya. Mau selalu sakit atau membalas rasa sakit itu. Memang itu sebuah pilihan yang berat tapi mau tak mau Shin hye harus memilih salah satu nya. Shin hye terdiam selama beberapa menit begitupun dengan Baekhyun, Krystal dan yubi mereka sama sama gatau apa yang harus mereka lakukan sekarang. Saat Chanyeol ingin melangkahkan kaki nya ke luar kelas tiba tiba kebranian datang pada Shin Hye.

" Jangan salah faham. Aku bukanya perhatian pada mu tapi aku terlalu muak duduk di sebelah mu." Hardik Shin hye yang membuat Chanyeol menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Shin hye.

" Maksud mu? " ucapnya senga.

" Maksud ku. Aku terlalu jijik duduk di sebelah namja yang tak pernah bisa menghargai yeoja. Bahkan sekedar mendengar nafas mu saja aku terlalu jijik. Namja seperti mu itu tidak pantas ada di dunia ini. Camkan itu." ucap Shin hye dengan gaya cuek nya. " lagi pula aku tidak suka dengan pelajaran ekonomi. Jadi buat apalagi aku ada di kelas tadi." lanjutnya. " Dan kau Baekhyun ikut aku sekarang." bentak Shin hye lalu pergi dari dalam kelas.

Krystal dan Yubi saling tatap menatap mengisyaratkan mereka bingung dengan perlakuan Shin hye. Mereka tahu Shin hye sedang mencoba melupakan tapi mereka tidak pernah melihat Shin hye membentak Chanyeol sekali pun.

" Sahabat mu kenapa?" tanya Baekhyun pada Krystal dan yubi.

" Entahlah." jawab krystal. Lalu mereka bertiga mengikuti langkah Shin hye keluar kelas.
Sedangkan Chanyeol masih membeku ditempat nya berdiri.

Setelah mereka ber empat sampai di kantin dan Baekhyun sudah diperintahkan pergi untuk mengambil jatah makanan mereka ber empat barulah Krystal dan Yubi berani membuka suara mereka.

" Shin hye apa kau baik baik saja? "

" Anyio. Aku tidak baik baik saja. Asal kalian tau tadi aku mati matian menahan rasa sakit. Mati matian mengendalikan air mataku. Mati matian menggerakkan tubuhku yang kaku. Mati matian memilih logika atau hati. Dan pada akhirnya aku memilih logika. Entahlah aku akan menyesal atau tidak nantinya." cerita Shin hye yang terkulai lemas di kursi nya.

" Sabar ya. Tapi aku cukup kagum melihat mu tadi. Ini pertama kalinya kau berani membentak Chanyeol setelah kejadian itu. " ucap Krystal yang langsung di sambut anggukan kepala oleh Yubi.

" memang nya tadi dia bisikin apa? Terus kenapa kau marah?" tanya Yubi.

" Dia memegang tangan ku keras banget, habis itu dia tertawa di kuping ku dan bilang ' gak usah so perhatian. perhatin mu itu gak berarti apa apa untuk ku.' gitu."

" ihh ko dia begitu sih. Kan udah di tolongin bukan nya makasih malah kaya gitu." jawab Yubi sewot.

" Dasar iblis laknat. Lihat saja nanti apa yang akan ku lakukan padamu! " ucap Krystal tidak kalah sewot dari Yubi.

" Sudah lah biarkan saja. " ucap Shin hye.

Tiba tiba datanglah geng EXO beserta satu wanita yang menggandeng manja tangan Chanyeol. Shin hye memperhatikan nya sejenak lalu mengalihkan tatapan nya sambil menahan rasa sakit yang menjalar di dalam dada nya.

Because I Love You [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang