Because I Love You [End]

BCILY - 20

5 hari telah berlalu setelah Chanyeol pergi namun Shin hye belum juga bangun dan bangkit dari alam bawah sadar nya. Gadis itu seperti tak tahu arah jalan keluar dari alam bawah sadar nya. Alam bawah sadar nya seolah olah membujuk nya untuk tetap tinggal di sana dan tak pernah kembali lagi. Jika sebelum nya ia kuat bertahan dan kembali ke kehidupan nya karena ia memiliki alasan hidup maka sekarang dia sudah tidak memiliki alasan lagi untuk kembali ke kehidupan nya. Ayah dan ibu nya sakit parah di luar sana dan menimbulkan jarak dia antara mereka, mereka tak pernah lagi bertemu sejak saat itu bahkan Shin hye tak pernah mendengar kabar terbaru ayah dan ibu nya karena kakak dan keluarga nya selalu menyembunyikan nya dari Shin hye. Sedangkan orang yang pernah hadir dan menoreh kan banyak warna di kehidupan Shin hye telah lama menghilang dari kehidupan nya. Dan dia? Shin hye sudah terlalu lelah dengan semua rasa sakit ini. Semua itu membuktikan bahwa Shin hye sudah tidak punya alasan untuk hidup lagi. Dia memang masih mempunyai kakak, keluarga, dan sahabat yang menyayangi nya tapi Shin hye tidak sanggup kalau dia harus melihat mereka semua pergi juga dari kehidupan nya. Dia berfikir lebih baik dia yang pergi dari kehidupan nya sendiri dibanding dia harus melihat semua orang pergi dari kehidupan nya. 

Shin hye po'v 

Entah sudah berapa lama aku berada di ruangan gelap ini. Jujur aku takut tapi aku tidak bisa menemukan jalan untuk ku kembali. Lagi pula aku sudah tidak punya alasan untuk hidup lagi. Semua orang yang aku sayangi pada akhirnya akan meninggalkan ku. Dia? Aku yakin dia sudah pergi sejak kemarin karena aku mendengar apa yang dikatakan nya walaupun tidak se utuh nya. Tapi aku tahu kalau dia berencana pergi dari hidup ku. Ya tuhan apa salah ku sebenar nya? Kenapa semua orang yang ku sayangi harus kau pisah kan dari ku? Kenapa setelah kau hadirkan mereka di kehidupan ku dan berhasil mewarnai hidup ku kau menjauhkan mereka dari ku? Apa aku tak pantas memiliki mereka? 

" Shin hye-ah! Apa kau merindukan ku? " 

Suara itu?! Tidak mungkin dia sedang berada di samping tubuhku sekarang. Apa mungkin suara itu adalah sebuah ilusi yang ku ciptakan?  

" Apa kau tak ingin membuka mata mu lagi? " 

Tidak kalau kau dan semua orang yang ku sayangi akan menghilang dari hidup ku.

" Apa kau seperti ini karena aku? Karena kau menganggap aku tak lagi berada di sisi mu bahkan di dunia ini? " 

 Aku tak pernah sedikit pun menganggap mu tidak ada di dunia ini. Aku yakin kau masih hidup di belahan dunia yang tidak ku ketahui. Jadi ku mohon kembalilah.

" Bukan kah kau sudah memiliki seseorang yang mampu menggantikan posisi ku? " 

Tadi nya iya tapi sepertinya dia juga telah pergi dari hidupku. Apa hidupku harus sesepi ini setelah kepergian mu? Kenapa bukan aku saja yang pergi dengan begitu aku tidak akan merasakan semua ini. Rasa sakit yang berubah menjadi rasa bahagia lalu dengan sekejap kembali menjadi rasa sakit dan membuat hidupku penuh dengan air mata. Apa aku harus menjalani semua ini karena kepergian mu?

" Kalau kau yang pergi itu berarti aku juga akan merasakan hal yang sama seperti mu. Bangunlah. Buka matamu. Carilah cahaya yang akan membawa mu kembali ke kehidupan mu. Setelah kau bangun aku yakin kalau dia akan kembali kepada mu. Pastikan itu. Kalau dia tidak kembali pada mu maka aku yang akan kembali pada mu. Shiye, apa kau masih ingat panggilan itu? Kalau kau ingin mendengar panggilan itu lagi maka bangunlah. Aku percaya padamu. " 

Apa maksud semua perkataan mu? Apa itu tanda nya kau akan kembali padaku? Apa itu juga tanda kalau dia juga akan kembali pada ku? Apa perkataan mu itu berarti kalian akan hadir ke dalam hidup ku lagi? Apa kau yakin bila aku membuka mata ku maka aku tidak akan lagi merasa sakit? Apa kau yakin kalau aku kembali maka kebahagian lah yang akan datang pada ku?