Because I Love You [End]

BCILY - 7

Author

Shin hye dan Sehun telah sampai di salah satu taman bermain di kota seoul. Untuk mempercepat berjalan nya misi Shin hye, Shin hye menarik tangan Sehun dan membawanya masuk ke taman itu sambil berlari.

" taman bermain? ngapain kita kesini?" tanya Sehun seraya menyentuh dada kanan nya pada kalimat terakhir (kecapean)

" dulu ibu ku sering membawa ku kesini kalau aku merasa sedih karena hal apapun. Ku akui luka di hati ku bisa sedikit terangkat. Ya. Walaupun gak menghilang semuanya. Tapi sekarang dia gak bisa menemani ku lagi ke sini. Jadi aku tak pernah kesini lagi. " ucap Shin hye sambil tersenyum pahit saat dia harus mengingat kenangan itu lagi dan kembali merindukan ibunya.

" loh kenapa ibu mu gak bisa menemani mu lagi? "tanya Sehun.

" Dia berada di U.S sekarang untuk menyembuhkan penyakit kangker stadium 4 nya. Sudah lama aku tak melihat bagaimana wajah malaikat nya itu." Ucap Shin hye dengan tatapan sendunya.

" Maaf aku gak tau. Kalau Appa mu ada dimana? " Tanya sehun lagi sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

" Dia menemani ibu ku disana. Entah bagaimana keadaan mereka sekarang. Mereka tak pernah mengabari ku tentang bagaimana kondisi mereka disana. Saat mereka menghubungi ku mereka hanya menanyakan kabar ku dan menyuruh ku bercerita tentang semua kegiatan yang aku lakukan. Mereka benar benar seperti malaikat. " ucap Shin hye lirih.

" Mianhae Shin hye- ah aku tak bermaksud membuka luka lama mu. " Ucap Sehun.

" Tak apa lagi pula aku senang ko kalau harus ke tempat ini lagi. Aku rindu dengan sejuk nya angin disini. Sudahlah jangan memikirkan itu lagi lebih baik kita mulai misi nya. " Ucap Shin hye kembali tersenyum ceria yang membuat Sehun ikut tersenyum walaupun sedikit.

Shin hye melihat lihat sekeliling nya seakan sedang mencari sesuatu. Senyum nya merekah saat dia melihat ke sisi kiri taman bermain lalu ia kembali menarik tangan Sehun dan membawa nya berlari ke suatu tempat.

" pertama kau harus membelikan ku 2 gulali. Satu untuk mu dan satunya lagi untuk ku!" perintah Shin hye sambil menunjuk salah satu stand yang menjual gulali.

" aku gak suka gulali."

" udah deh ikutin aja!! " bentak Shin hye.

Sehun berlari dan membeli dua gulali di stan itu sesuai dengan permintaan Shin hye. " nih! "

" gulali itu makanan yang manis. Kata orang kalau kita makan yang manis manis pas lagi sedih kemungkinan besar kesedihan kita berkurang. Sekarang coba deh kau makan gulali nya!" perintah Shin hye yang spontan langsung di ikuti oleh Sehun.

" gimana berkurang ga sedih nya?" tanya Shin hye setelah Sehun menghabiskan gulali nya.

" Masih sama." ucap nya dengan nada dingin khas seorang Sehun.

" Ohh, jangan khawatir. Aku masih punya banyak cara lain. Ikuti aku." ucap Shin hye lalu membawa Sehun ke stand yang menjual balon lalu ia membelinya dan menyerahkan nya pada Sehun.

" buat apa?" tanya Sehun sambil melirik balon dan Shin hye bergantian.

" Kau tiup balon itu sambil menuangkan semua yang ingin kau ucapkan tentang masalah mu tadi. Jangan ikat balon nya terus terbangin balon itu. "