Hari jumat minggu ini adalah hari yg paling di tunggu oleh seorang gadis satu ini, bagaimana tidak, hari ini adalah hari piknik sekolahnya k bukit, dia sudah mempersiapkannya jauh2 hari.. tikar, snack, air mineral sudah terkumpul jadi satu dalam ransel..
_ Di meja makan_
“Dinda sayang, sarapan dulu..!! ntr kamu laper loh” kata mama Dinda, Ya gadis itu bernama Dinda Kirana, gadis cantik dengan tubuh mungil degan sifat agak tomboy..
“Gak ah Ma, Dinda takut telat” jawabya seraya lari menuju motor di halaman rumahnya
“Dindaaaaaaa” teriak mamanya.. Dinda yg di panggilpun kembali, tp bukan untuk sarapan, “Dinda berangkat dulu ma.. Assalamualikum” sambil mencium tangan dan kedua pipi mamanya itu.. “Hmmzz, waalaikum salam, hati2..” “Daaaa Maaaaa” ucap Dinda seraya mengemudikan motornya.. “Haduh,, ada ada aja anak itu”
_Di Sekolah_
Sesampainya di sekolah, Dinda langsung menuju sahabat2nya, Inez, Billa, dan Melody..
“Heh Din, ngapain ngos2an gitu?? Di kejar hantu loe??” Tanya Inez ketika melihat Dinda lari2an.. “Hantu?? Emang ada hantu pagi2 ya?? Ih sereeemmm -_-“ kata Billa yang memang terkenal lemot itu. “Iya, hantunya mirip kamu Bill, MENAKUTKAN” canda Melody, “Heh, kok malah ngomong hantu sih? Aku lari2 karena kesengan, akhirnya hari ini kita bisa piknik, yuhuuuuuuuuuuu..!!!!” ucap Dinda sambil membentangkan kedua tangannya..
Tiba tiba.. “Aduh..!!!!! ucap seorang siswa yang tidak sengaja menyenggol tangan Dinda yg dibentangkan itu.. “Awww,, ihhh” seru Dinda ketika tangannya tersenggol.. “Duh Non Dinda, pagi2 mau terbang kemana?? “ ucap siswa itu. Inez, Melody dan Billa hanya senyum2 saja melihat Dinda dan siswa itu. “Terbang ke hatimu” canda Dinda membuat siswa itu tertawa’’Hahaha,, pagi2 jangan lebay deh” ucapnya seraya mengacak2 rambut Dinda. “Huh, rambutku rusak” Manyun Dinda. “Idih, rambut jelek aja, udah jelek, banyak ketombenya, kutuan lagi” Cibir siswa itu. “Wkwkwkwkwkw” serentak Inez, Billa dan Melody “Enak aja kamu Al, aku gak kutuan kaliiiiiiiiii” ucap Dinda jutek, Siswa tadi adalah Alatas, teman kelas Dinda yg memang suka menggodanya.. “Udah2, tu pak Dirly udah mau masuk kelas, ntr kita di omelin kalo telat masuk kelas” kata melody seraya menunjuk pak guru yang sudah mau masuk kelas.. “Ywd yuk masuk” jawab Dinda sambil menginjak kaki kanan alatas.. “Awwwww” jerit Alatas, “Awas kamu Din” “Weeeeekk” cibir dinda menjulurkan lidahnya..
_Di kelas_
“pagi anak2,, gimana udah siap pikniknya??” “Siap pak” serentak anak2 kelas XII “Baiklah, sekarang kita lets go ke bukittttttt..!!” anak2 kelas XII langsung OTW ke bukit,
Di Bukit mereka semua bercanda ria, ketawa2 bareng, ada yg nyanyi juga, pokonya seru lahhh..
Sore Hari
“Hoaaammm,, jam berapa ini?” Tanya Dinda pd dirinya sendiri, kemudian pandangannya di alihkan pd jam dinding di kamarnya, “Ya ampuuunnn, aku telat aku telat, ahhh gara2 kecapean neh” sesalnya kemudian langsung beranjak ke kamar mandi dg buru2.. ½ jam kemudian Dinda sudah siap untuk mengikuti ekskul di sekolahnya, ekskul pramuka, hari ini adalah hari pertama dia mengikuti ekskul itu, setelah sekian lama ekskul itu di tiadakan, karena siswa yg mengikuti semakin berkurang, akhirnya kini di adakan kembali..
Dengan mengendarai motornya, Dinda mengemudikan secepat mungkin, agar segera sampai di sekolahnya..
Sesampainya di sekolah, Dinda langsung menuju lapangan, “Hey kamu..!! kenapa telat?” Tanya seorang Pembina, “Maaf kak, saya ketiduran” jawab Dinda,
“hari pertama sudah telat, bagaimana dengan selanjutnya?” komentar Pembina itu, dinda yg merasa bersalah hanya bisa menunduk, “Maaf kak” hanya itu yang bisa diucapkan Dinda,
“Ya sudah masuk barisan”, Dindapun menuju barisan ketiga sahabatnya itu, Inez, Melody dan Billa, mereka hanya menyemangati Dinda, “Udah gak papa” bisik Melody..
“Baiklah, hari ini hari pertama kita mengadakan kegiatan pramuka, saya Pembina baru kalian yang di tugaskan kepala sekolah untuk membimbing kalian semua” jelas kakak Pembina itu. “nama saya Rizky Nazar” lanjutnya..
Bersambung
~My Love~
Part 2
“nama saya Rizky Nazar, saya memang seumuran kalian, tapi setidaknya kalian bisa menghargai saya” lanjutnya dengan suara tegas..
“gantengnya kak Rizky” kata salah satu siswi, “Iya, masih muda tapi sudah mampu menjadi Pembina pramuka” siswi yg lainnya menyetujui..
Rizky Nazar memang seorang pembina pramuka termuda yang pernah menjadi Pembina di sekolah Pelita Jaya, sekolah Dinda. Wajahnya yang tampan dan menawan memang mampu memikat hati para wanita, termasuk siswi2 yg di bimbingya itu..
