(Part 9)

159 13 0
                                    


Pagi hari dinda sedang sarapan dengan keluarganya..
“ ih kak dinda jahaatt, tadi malem aku gak di bangunin” protes alifa sambil memasang selai pada rotinya..
“ waaa, aku udah bangunin kamu sampek 100 kali, tapi kamunya gak bangun2, emang dasar kebo” ucap dinda mengacak rambut alifa..
“ maaaa, tu kak dinda ngatain alifa kebo, mana rambut alifa yang udah kece di berantakin” manja alifa.. mama dinda membetulkan rambut alifa..
“ dindaa,, kamu gak boleh gitu, kalo alifa kebo, berarti kamu juga kebo, kamu kan kakaknya” ucap mama dinda membela alifa..
“ ya udah sekalian keluarga kebo” jawab dinda melahap roti sarapannya. Keluarga dinda memang sering bercanda, papa dinda yang sedari tadi membaca koran menaruh korannya dan mengmbil roti yang sudah di persiapkan mama dinda, papa dinda gak jadi mengambil roti, dia melihat ke arah dinda, seperti ada yang aneh hari ini dengan dinda,,
“ dindaa, kenapa rambut kamu di kuncir?? Tumben??” tanya papa dinda, hal aneh pada dinda hari ini adalah rambutnya yang di kuncir, biasanya dinda membiarkan rambutnya terurai indah, walaupun dinda sedikit tomboy, tapi selama ini dia tidak pernah menguncir rambutnya,, katanya biar tidak rusak..
“ emnn, gak papa pah, pengen aja di kuncir, biar beda..” jawab dinda berbohong, ternyata rambutnya di kuncir itu karena takut kejadian semalam menimpanya lagi, takut tiba2 se ekor kodok hinggap d rambutnya yang terurai, dan dinda sudah memutuskan untuk menguncir rambutnya selamanya.. itu niatnya sih, tapi si SW gak yakin. Xixixi

Ting tong suara bel rumah dinda..
“ pasti ini kakak rangga yang paling ganteng” ucap alifa yakin
“ mama buka dulu ya” ucap mama dinda hendak membuka pintu, tapi..
“ biar alifa aja ma, mama sarapan aja. Okay??” alifapun membuka pintunya..
“ ups” ucap alifa dengan menutup mulutnya
“ maaf dek, kak dindanya ada??” tanya orang itu
“ ini siapa ya??” tanya alifa heran, ia tidak pernah melihat orang itu sebelumnya..
“ kakak temennya kak dinda, kak alatas” jawab alatas tersenyum..
“ ih kakak manis banget sih senyumnya” alifa mulai lebay
“ kak kak, nunduk dulu deh,, sini sini” pinta alifa, alatas mengikuti apa yang di suruh alifa, jongkok di depan alifa.. dengan geram alifa mencubit kedua pipi alatas..
“ awwww” keluh alatas..
“ maaf kak, alifa kalo liat cowok ganteng suka geregetan” jawab alifa, bersamaan dengan itu dinda muncul..
“ eh kamu al, kamu kenapa?? Pipi kamu kok di pegang gitu??” tanya dinda memegang pipi alatas..
“ alifa cubitin” alifa langsung menjawab tanpa di tanya dan langsung masuk kamar..
“ maaf ya al, alifa emang rada2. Xixixi”
“ aku ke sini mau jemput kamu din, aku pengen berangkat sekolah bareng kamu” alatas menjelaskan maksudnya.. “ eh tunggu din, rambut kamu kenapa di kuncir gitu??”
“ biar kamu gak bisa ngacak2 seenak jidat” ucap dinda ketawa,,

+++
Di sekolah dinda dan alatas berjalan menuju kelasnya, tapi ketika melewati mading sekolah, banyak kerumunan anak2 yang sedang melihat pengumuman..
“ ada apaan tuh din??” tanya alatas..
“ mana ku tau, liat yuk” ajak dinda..
“ permisi permisi” alatas menerobos melewati siswa2 yang ada di depannya untuk bisa melihat pengumuman terbaru.. dinda masih di belakang, kayaknya sulit untuk menerobos siswa2 itu.. alatas yang sudah bisa melihat pengumuman itu langsung tercengang senang, kemudian menghampiri dinda yang di belakang..
“ pengumuman apa sih al??” tanya dinda penasaran, alatas bukan menjawab tapi malah memegang kedua tangan dinda dan mengjaknya menari,
“ ih apaan sih al??”
“ hehe, udah yuk ke kelas..!!” ajak alatas
“ tapi aku belum liat pengumumannya” protes dinda
“ udah kita ke kelas aja dulu, ntr aku kasih tau” jelas alatas dan mengajak dinda ke kelas..

Di kelas teman2 dinda sudah pada seneng, tapi tidak dengan dinda yang tidak tau apa2, rangga menghampiri dinda
“ widihhh, kenapa tu rambut di kuncir gitu??” tanya rangga sudah di samping dinda
“ biar terlihat seksi, hahahaha” jawab dinda ngaco
“ huuuu,, eh din udah liat pengumuman belum??” tanya rangga lagi
“ belum, tadi aku mau liat, tapi sama si alatas tuh di ajak ke kelas, emang pengumuman apa sih??”
“ acara kemah akan di majukan din, satu minggu lagi” ucap rangga senang
“ Cuma itu??”
“ ya din, kamu kok ekspresinya biasa gitu sih din??” sambung Kevin
“ ya terus aku harus seneng banget gitu??” tanya dinda
“ ya harus dong din, kita mau kemah. Dan pas kemah nanti sekalian refresing, lokasi kemahnya juga di pegunungan, kan enak tuh..” terang Kevin
“ biasa aja” cuek dinda duduk di bangkunya
“ enak din, ntr ada air terjunnya, apalagi pas api unggun, wah seru…!!!!!!” ucap Inez semangat
“ lebay” ucap dinda
“ ih dinda mah gitu, palingan dia kayak gitu krn gak mau pisah sama kak rizky” melody yang kesel sama dinda, karena dinda dari tadi biasa aja..
“ maksudnya?” tanya rangga
“ maksudnya ituuuuuu…” ucap billa yang langsung di bekap mulutnya sama dinda
“ hehe,, billa apa2 sih, melody juga..” ucap dinda menginjak kaki melody
“ awwww” jerit melody
“ kenapa kamu mel??” tanya kevin,,
“ emn, gak papa” jawab melody melihat dinda yang matanya ngasih kode..
Perasaan rangga tiba2 tidak tenang mendengar apa yang di ucapkan melody tadi, ia masih berfikir, sebenarnya ada apa dengan dinda dan rizky, apalagi dulu rangga sempat melihat kejadian waktu di taman,  selama pelajaran berlangsung rangga masih sibuk dengan pikirannya sendiri, berusaha menebak2.. hingga istirahat tiba..
“ ke kantin yuuuukk!!!!” ajak billa
“ ayuuukkk” kompak dinda, melody, Inez, Kevin dan alatas. Tidak dengan rangga..
Mereka hendak menuju kantin, tapi dinda yang berada di belakang tangannya di tarik sama rangga, di ajak duduk di kelas yang hanya ada mereka berdua, yang lain sepertinya tidak sadar kalo dinda tidak ikut..
“ ada apa rangga?? Aku mau makan. Kamu gak mau makan??” tanya dinda bingung yang melihat tatapan aneh rangga
“ sebenarnya ada apa antara kamu dan rizky??” tanya rangga to the point
“ aku sama kak rizky?” tanya dinda balik, rangga hanya mengangguk
“ gak ada apa2 kok, tapii” ucap dinda yang langsung di potong rangga
“ tapi apa??”
“ aku bingung ngga, gak tau kenapa aku kalo deket ataupun liat kak rizky jantungku kayak mau copot gitu, apalagi waktu kejadian di taman tempo hari” ucap dinda agak malu
“ aku kalo liat dia bawaanya seneng terus, aneh deh,, aku belum pernah ngerasain seperti ini. Jantung yang tiba2 jedag jedug, hati yang seakan tenang pokoknya aku seneng gitu, padahal kalo aku lagi sama kamu, biasa aja” jelas dinda yang membuat luka di hati rangga.. rangga tau betul kalo dinda jatuh cinta pada rizky, hanya saja dinda tidak menyadari itu..
“ emn, apa itu yang namanya cinta ya ngga??” tanya dinda yang semakin membuat luka di hati rangga semakin sakit, rangga tidak menjawab, dia pergi meninggalkan dinda sendiri..
“ eh rangga, mau kemana?? Ish, aneh tu anak, tadi nanya, sekarang kalo udah di jelasin malah di tinggal” manyun dinda dan langsung ke kantin menyusul teman2nya..

~My Love~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang