(Part 20)

163 15 0
                                    


“ din tadi kamu dari mana aja?? Kita selesai kegiatan kamu kok gak ada sih??” tanya billa ketika mereka sedang duduk santai dalam tenda
“ aku tadi ke…” dinda sambil mencari cari alasan
“ ke???” tanya pinka menatap dinda dengan memiringkan kepalanya
“ ke anu apa itu loh.. emnn ke.. ke.. aaa ke tenda ujung sana,, tadi ada anak yang minta tolong suruh masakin mie rebus” jelas dinda terbata bata
“ mie rebus?? Parah banget.. masak gitu aja gak tau..” protes Inez
“ ya namanya anak jaman sekarang..” acuh dinda kemudian mengambil kertas jadwal kegiatan..
“ eh ntr malem acara apaan??” tanya pinka
“ ntr malem acaranya Cuma permainan aja,, gak tau deh permainan gimana maksudnya..” jelas dinda setelah membaca jadwalnya
“ eh iya din,, kamu tadi di tanyain rangga,, katanya semenjak acara perkemahan ini kamu susah di temuin.. kangen kali dia sama kamu..” celoteh billa
“ iya juga ya.. aku jarang ketemu sama rangga, ya udah deh aku mau ke tendanya rangga dulu.. masih ada waktu 15 menit lagi..” dinda sambil melihat arlojinya
“ eh din.. ntr shalat maghrib berjemaah di lapangan.. jangan lama lama..” teriak Inez karena dinda sudah mau keluar tenda
“ aku kan lagi PMS nez..” dinda membalikkan badannya dan tersenyum
“ tapi rangga??”
“ udah deh.. aku gak bakalan lama kok..” dinda kemudian meninggalkan ketiga sahabatnya..

+++
Dinda berjalan menuju tenda rangga sambil sesekali ia melempar senyum kepada anggota pramuka dari sekolah lain yang belum ia kenal.. di ujung jalan ada yunita yang tengah asik mengobrol dengan kakak2 pembina tak sengaja melihat dinda yang berjalan sendiri..
“ eh,, aku ke sana dulu ya..” pamit yunita yang di jawab anggukan kepala dari teman2 ngobrolnya tadi..
Dia mengikuti diam diam langkah dinda,,
“ dek.. kakak boleh minta segelas kopinya gak??” yunita behenti di satu tenda,, melihat anak2 yang di tenda itu sedang menikmati kopi panasnya..
“ boleh kak.. ini..” salah satu anak itu memberikan segelas kopi
“ awass kak,, ini panas banget loh,, hati hati” pesan anak yang lain
“ awww panasss,, emm makasih ya..” yunita beranjak dengan senyum evilnya dan mengikuti dinda lagi.. yunita berjalan agak cepat agar bisa mengejar dinda,,
Ketika dinda sudah berada di depan tenda rangga,, yunita dengan sigap mengaitkan kakinya pada kaki dinda, sehingga otomatis membuat dinda terjatuh dan kopi yang di pegang yunita tumpah mengenai rambut dan wajah dinda..
“ upsss..” yunita menutup mulutnya
“ panass panassss…” jerit dinda membuat anggota pramuka yang berada di dalam tenda berhamburan melihat kearah jeritan tersebut termasuk rangga cs..
“ ya ampun dinda..” kaget rangga langsung menghampiri dinda yang tengah terduduk sambil mengipasi wajahnya dengan kedua tangannya..
“ rangga panassss panasss..” dinda menangis karena memang sangat panas yang terasa,, rangga langsung mengusap wajah dinda yang di penuhi cairan hitam kopi
“ zal.. ambilin air sama handuk.. cepet..!!!” suruh rangga dengan nada suara yang meninggi.. alatas langsung cekatan mengambil air dengan handuk sesuai dengan yang di suruh rangga..
“ nih ngga..” alatas memberikan semangkuk air dan handuk kecil,, kemudian rangga mengusap wajah dinda dengan handuk yang sudah dicelupkan pada semangkok air tadi..
“ ranggaaa…” rintih dinda
“ tenang din..” rangga menatap sinis yunita sambil terus mengusap wajah dinda..
“ kak yunita ini gimana sih??” tanya kesal Kevin
“ maaf kakak gak sengaja.. maaf ya din..” dan dengan entengnya yunita langsung pergi..
*rasain loe.. emang enak* yunita menyunggingkan senyum puasnya

+++
“ eh itu ada apa ya?? Kok pada ngumpul gitu??” tanya rizky ada anak pramuka yang baru saja datang melihat kejadian dinda
“ oh itu kak,, tadi ada salah satu kakak Pembina yang kesandung dan gak sengaja numpahin kopi panas yang di bawa ke salah satu anak pramuka..” jelas anak itu
“ oh.. terus gimana?? Anak itu baik2 aja??”
“ gak tau juga sih kak,, tapi tadi udah di urusin sama temannya..”
“ kasian banget.. makasih ya..”
“ sama sama kak..” anak itu pergi meninggalkan rizky,, sedang rizky masih berdiam ingin rasanya dia menghampiri kerumunan itu,, tapi..
“ ky.. semua Pembina suruh ngumpul,, ada yang mau di omongin” ucap seseorng di belakang rizky
“ oh iya..” rizky membalikkan badannya mengikuti orang itu,, tapi dia sempatkan mengambil handphone di sakunya dan mengetik pesan..
= hay my love,, lagi ngapain??= send to dinda
Setelah mengirim pesan itu,, rizky kemudian benar2 pergi menuju tempat yang katanya di suruh ngumpul..

~My Love~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang