" yeaaayy kita lulussss..." serentak siswa SMA Pelita Jaya..
Hari ini adalah hari pertama Dinda masuk ke perguruan tinggi setelah melewati serangkaian ospek 3 hari yang lalu.. Empat sahabat yg semula selalu bersama ketika SMA, kini berkurang menjadi tiga, Dinda, Inez dan Billa. Sedangkan Pinka kuliah di kota kelahirannya, Bandung. Ya beberapa hari setelah kelulusan, mereka nangis melow akan kepergian Pinka. But namanya juga hidup, setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, asalkan tetap ada komunikasi..
Dinda Pov
Hastagaaa.. aku terlalu senang hari ini, bagaimana tidak?? Sekarang aku sudah resmi menjadi mahasiswi. Aww 😚😚.. dan ditambah aku satu kampus sama Kak Rizky, ingat ya SATU KAMPUSSSSSS.. ngomong2 soal hubunganku sama kak Rizky, sekarang aku sudah resmi jadi tunangannya. 👏👏 ahh tiap liat cincin yang melingkar indah di jari manisku, bawaannya pengen senyum mulu..
" Bengong aja.." Njirrr siapa lagi yang ganggu.
" astaga kak Billy, bisa gak sih gak nyenggol2.." sungutku
" hehehe sorry, abis kamu senyam senyum dari tadi, tuh di cariin Inez d kantin" jawabnya merangkul bahuku.
" eh eh tu tangan bisa lepas gak dari bahuku?? Aku udah ada yg punya.."
" ceilehhh.. baru aja tunangan."
" biarin.. wleekk" aku berlalu meninggalkan kak Billy yang masih diem d tempat.. biarin deh, sekarang tujuan awalku ke kak Rizky d kelasnya..
Author Pov
Dinda celingak celinguk d pintu kelas Rizky, mencari sosok pujaan hatinya..
" permisi kak, kak Rizkynya ada??" Tanya Dinda pda salah satu mahasiswa yang hendak ke luar kelas, tapi bukannya menjawab pertanyaan dinda, dia malah memandang dinda dari atas hingga bawah, dan tepat di manik mata dinda, orang itu hanya senyum kecil dan kemudian pergi tanpa spatah katapun.
" ish gila kali tu orang" ucap dinda memandang punggung orang yang barusan pergi.
" Kak Rizky.." panggilnya setelah melihat Rizky yang sedang berbincang2 dengan temannya, tp tetap posisinya masih nemplok dekat pintu kelas..
Sedangkan di dalam kelas yang kebnyakan mahasiswa langsung mengalihkan pandangannya pada Dinda..
" hay dinda.."
" hay cewek.."
" hay cantik.."
" eh ada bidadari"
Celetuk beberapa mahasiswa yang ada di dalam kelas, memang saat ini isinya mahasiswa semua, entah kemana mahasiswi kelas itu, mungkin lagi pada belum datang, atau nongkrong d kantin, sedang dinda hanya tersenyum canggung, dari awal ospek dinda sudah menjadi primadona d kampus ini, selain wajahnya yang cantik, dinda jga terkenal dengam sifat ramah dan mudah bergaul, walaupun itu sama seniornya..
" hey ngapain ke sini??" Tanya Rizky setelah berada d dekat dinda.
" kangennn.. hehehe" jawab dinda demgan wajah imutnya yang membuat Rizky gemas dan mengacak rambutnya..
" uuuu macak cihh??"
Mendengar perkataan Rizky yang seperti anak kecil itu menbuat dinda bergidik geli..
" anterin ke kelas yuukk.." rayu dinda
" oke. Apa sih yang gak buat tunangan sendiri"
" huuuuuuuuuuuuu" sorak mahasiswa dalam kelas yang mendengar ucapan Rizky.
" lebay lo ky, belum juga jadi istri, jangan mau sma Rizky din, dia play boy.." teriak salah satu anak. Dinda yang memdengar itu hanya tersenyum, dan kemudia menjawab
" walaupun play boy, yg penting dinda cinta kak.."
Suasana kelas yang riuh semakin riuh setelah mendemgar jawaban dinda, bahkan ada yang memukul2 bangku.
" njirrrr.. dinda mah gitu, ky kalo ada yg kayak dinda lagi, bungkus satu ya.."
" enak aja. Lu kira kacang pakek di bungkus" jawab rizky kesal.
" udah yuk din, aku anterin ke kelas kamu..
" emm, dinda ke kelas dulu ya.." pamitnya pada mahasiswa di kelas itu,
" hati hati dinda..." serempak mereka
+++
" ciyee yang udah tunangan, selalu berduaaa.." ledek inez yang hendak masuk kelas, tapi malah berpapasan dengan rizky dan dinda.
" udah nez, kamu masuk duluan aja, jangan ganggu yg lagi pacaran" timpal billa d sebelah inez,,
" mending aku masuk kelas juga deh. Bye dinda bye kak rizky" billa yg memang tidak satu jurusan dengan inez dan dinda pergi ke kelasnya setelah pamit.
" masuk duluan ya din" ucap inez yang di jawab anggukan oleh dinda
" ya udah kamu juga masuk gih, bentar lagi dosennya dateng.. belajar yang rajin ya." Ucap rizky sembari mengacak rambut dinda
" ih jangan di acak rambut dinda, ntar jelek.." manyun dinda
" aduhh bibirnya jangan gitu dong.."
" emang kenapa??"
" entar ngundang.."
" ngundang apa??" Penasaran dinda
" ngundang nyamuk.. hahahahaha" jawab rizky sembari berlari meninggal dinda yang tambah manyun..
" kak rizkyyyyy..." teriak dinda
" hahahaha.. belajar yang rajin ya sayang.." jawab rizky yang tak kalah keras dari suara dinda, membuat dinda merona, tentu saja.. banyak anak2 yang mendengar teriakan rizky, apalagi kata "sayang" tadi..
#TBC
