(Part 30)

151 8 1
                                    


Tidak terasa kurang dari satu minggu, para siswa putih abu abu akan melaksanan ujian nasional, dinda dan teman temannya sudah mempersiapkan dari jauh jauh hari sebelumnya, mengikuti bimbel yang di adakan di sekolahnya dan belajar bersama di luar sekolah.. mereka akan mempertaruhkan apa yang di peroleh selama 3 tahun terakhir pada hari senin mendatang, dan selama itu juga dinda jarang menghubungi rizky walaupun hanya sekedar mengirim pesan, orang tuanyapun melarang dinda untuk tidak terlalu memikirkan pacaran sementara, dia harus focus pada ujian nasional dan lulus dengan hasil yang memuaskan..
Dan billy juga sudah aktif kuliah di universitas yang sama dengan rizky, mereka sudah lebih akrab dari sebelumnya…

+++
Malam sudah semakin larut, tapi dinda masih saja tenggelam dengan buku buku yang ia pelajari, sesekali ia menggosok matanya yang mulai terasa panas..
“ hoammm..” dinda membereskan buku2nya dan meletakkan di meja belajar.. dia melirik handphone yang berada tepat di samping laptonya yang tertutup..
“ sms kak rizky ah.. lama juga gak sms dia, jadi kangen setengah mati gini kan..”
Dinda berjalan menuju kasur dan merebahkan tubuhnya mencari posisi yang nyaman.
=udah tidur???= sand to my love
1 menit...
2 menit…
3 menit…
10 menit…
15 menit…
30 menit…
Belum ada balasan dari rizky juga, akhirnya dinda memutuskan untuk tidur, karena matanya sudah tidak kuat lagi, tapi sebelum itu..
=miss you so much :*= sand to rizky
Dan akhirnya dinda memejamkan mata memasuki dunia mimpinya..

+++
Sedang rizky di kamarnya mondar mandir, dia sebenarnya ingin membalas pesan dinda, tapi dia tahan.. karena kata billy dinda harus focus sama ujiannya dan rizky tidak mau mengganggu itu, lagi pula sekarang sudah tengah malam, nanti kalau dia membalas pesan dinda yang ada dinda malah tidak tidur..
“ miss you too..” gumamnya setelah membaca pesan dinda..
Rizky beralih ke tempat tidur, merebahkan dirinya yang lelah beraktifitas seharian. Di genggamnya handphone dan menatapi wajah bahagia dinda yang menjadi wallpaper di sana..
“ seminggu lagi kita akan bersama lagi din, aku harus sabar…” ucapnya mengusap layar handphonenya..

+++
Akhir akhir ini rangga selalu merasa kebingungan, bukan karena masalah ujian nasional yang tinggal beberapa hari, tapi karena perasaannya pada dinda, dia berencana akan mengatakan segala perasaannya yang sudah lama ia pendam untuk dinda sebelum dia terlambat, setelah lulus nanti dia akan pindah ke luar negeri untuk melanjutkan kuliahnya di sana sesuai dengan keinginan orang tuanya..
“ aku sudah menyerah untuk mendapatkan kamu din, karena itu adalah hal paling tidak mungkin untuk aku dapatkan, setidaknya aku hanya ingin mengatakan semua perasaanku sebelum aku pergi..”
Rupanya rangga yang dulu telah kembali, karena dia sadar bahwa sekeras apapun dia berjuang dan sekejam apapun kelakuannya, dinda tak akan melihat kearah dirinya, karena yang ada di hati dinda hanya rizky rizky dan rizky…

+++
Senin, 20 April 2015
Artinya hari ini adalah hari dilaksanakannya ujian nasional tingkat SMA di seluruh Indonesia (anggap saja begitu. Hehe)
Dinda menuruni anak tangga satu persatu dengan langkah lesu menuju meja makan yang sudah ada keluarga lainnya yang menunggu..
“ kenapa di tekuk gitu mukanya??” tanya papa dinda setelah dinda menduduki tempat duduk di sebelah Billy..
“ gak papa..” jawab dinda sembari mengambil roti dan mengoleskan selai coklat
“ sekarang kan hari pertama kamu ujian, jangan lesu gitu dong din..” sergah billy mengambil roti yang di pegang dinda
*gimana gak lesu, kak rizky gak ngasih aku semangat.. huh pacar macam apa itu. ish..* batin dinda
“ tau ah.. aku berangkat dulu” dinda beranjak dari duduknya dan mengambil paksa roti yang ada di tangan billy
“ kenapa tuh dinda??” tanya mama dinda yang baru datang dari dapur membawa nampan yang berisi beberapa gelas susu..
“ lagi PMS kali..” celoteh billy
“ PMS itu apa sih kak Billy??” tanya polos Alifa membuat billy yang sedang minum tersedak
“ uhuuk uhukk..”
“ alifa.. lanjutin makannya..” tegur papa dinda
“ alifa kan penasaran pa. kak billy… PMS itu apa??” ulang alifa..
“PMS itu.. emm” billy menimbang jawaban apa yang sekiranya cocok.
“ aaa.. PMS itu Pengen Makan Sosis, iya Pengen Makan Sosis..” jawab sekenanya billy
“ oh.. nanti kalo di sekolah alifah PMS juga ah..”
“ udah udah.. lanjutin makannya..” lerai papa dinda

~My Love~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang