sepuluh

67 14 0
                                    

Memang benar kata Dilan,
rindu itu berat.

Apalagi saat kita rindu masa lalu,
namun hal tersebut harus dibiarkan.
Tidak akan ada reka ulang,
namun juga kita tidak bisa enyahkan.

Hei, kamu!
Kamu yang di sana.
Kamu takkan sadar,
bahwa sebenarnya aku merindukan kita.

Maaf,
aku hanya bisa berkata-kata.
Lidahku terlalu kelu untuk bicara langsung.
Mataku terlalu panas untuk melihatmu dengannya.
Dan hatiku terlalu rapuh,
untuk menahan semuanya.

Hei, pintaku tidak banyak.
Aku tidak meminta kamu untuk kembali.
Aku juga tidak meminta bayaran hutang budimu.
Aku juga tidak meminta kamu ada untukku setiap saat.

Hanya saja,
Aku ingin kau ada di saat ku butuh.
Di saat aku terjerat rindu yang membelenggu.

Oh ya.
Hanya pengingat,
Manusia merupakan makhluk egois.

KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang