tiga puluh :: surat untuk kalian

61 12 6
                                    

Untuk 8A,
Kelas saya satu tahun ajaran yang lalu.

Jika saja saya bisa mengulang, saya pasti akan ambil kesempatan tersebut. Kalau saya boleh memperbaiki masa lalu, saya akan ubah kesan pertama saya kepada kalian. Kalian bukan orang asing yang mampir dalam hidup saya. Kalian orang yang saya cintai dan nama kalian terukir dalam hati saya. Namun jika kalian merasa kita hanyalah orang asing yang kebetulan termasuk dalam komunitas 8A, saya akan bilang bahwa saya tidak pernah menyesal telah bertemu dengan orang asing seperti kalian. Saya awalnya berpikir, akan lebih menyenangkan jika saya sudah naik menjadi kelas 9, daripada disatukan dengan teman sekelas yang saya tidak kenal. Namun pada penghujung tahun, saya tidak ingin meninggalkan kalian, orang yang sangat berjasa dalam hidup saya. Pada saat itu, hanya satu pinta saya. Tolong biarkan komunitas 8A terus menjadi komunitas yang kompak walau jalan yang dipilih berbeda-beda, dan kelas yang diduduki akan berbeda-beda. Namun lagi-lagi, nothing lasts forever. Pesan yang dahulu bisa sampai ribuan, kini tinggal puluhan, atau bahkan hanya angka tunggal. "Besok ada apa?" kini berganti menjadi "Kelas barunya gimana?" atau mungkin "Eh udah dapat kertasnya belum?" atau mungkin terselip candaan di dalamnya. Saya bukan peramal yang bisa melihat masa depan atau penyihir yang bisa menggunakan kekuatan sakti untuk mengatur masa depan. Saya hanyalah orang biasa yang terus memiliki sepercik harapan dalam dirinya. Saya hanyalah manusia biasa yang masih belajar.

Kalian, 8A, mengajarkan sangat banyak hal kepada saya. Kalian mengajarkan saya bagaimana caranya menyayangi orang dengan sangat tulus. Kalian mengajarkan saya bagaimana caranya menerima sesama dengan apa adanya. Kalian mengajarkan saya bahwa waktu adalah hal yang sangat sangat berharga. Dan kalian juga adalah makhluk yang sangat berharga bagi saya.

Saya tidak pernah berpikir untuk menyayangi orang lain dalam porsi yang banyak selain kepada keluarga sedarah saya. Namun kalian, keluarga kedua saya, berhasil membuat saya menyayangi orang selain keluarga sedarah saya dengan porsi yang sangat besar hingga rasanya saya tidak bisa mau lepas dari kalian. Saya tidak tau apakah ini hanya perasaan sementara atau akan selamanya seperti ini, namun saya mencintai kalian lebih dari saya mencintai kelas yang sekarang saya duduki. Yang saya tau hanyalah saya sangat menyayangi kalian dan nama kalian selalu terselip dalam doa saya setiap malam.

Kali ini saya hanya ingin berpesan. Jangan lupakan 8A. Karena bagaimanapun juga 8A pernah menjadi rumah kalian. Rumah, tempat untuk pulang. Tempat terbaik untuk berkeluh-kesah, tempat ternyaman untuk belajar, dan tempat terindah untuk berbagi.

Saya sayang kalian, dan akan selalu seperti itu.

Lots of love, Ryoko.

-ooo-
AN
gue sayang banget sama 8A dan sepertinya akan terus seperti itu.

-ooo-ANgue sayang banget sama 8A dan sepertinya akan terus seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

my love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

my love.❤

KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang