tiga puluh empat

44 12 2
                                    

Para pemuda berlarian,
Berharap kerjanya bukanlah perian.
Bambu runcing dilemparkan,
Demi untuk kemerdekaan.

Tembakan itu terdengar,
Para pahlawan tak mampu tegar.
Mereka tumbang dan terkapar,
Bak jiwanya sudah terlempar.

Doa mereka terselip harapan,
Agar kelak bangsanya menang di pertempuran.
Darah mereka terus bertumpahan,
Membuat semua pasang mata merasa kasihan.

Kesempatan bagus tak mereka sia-siakan,
Soekarno dan Hatta mereka asingkan.
Mendesak untuk kemerdekaan,
Demi untuk kebaikan.

Semua hasil usaha mereka ada di sini,
Di Indonesia yang kita cintai.
Sejarah yang menggerakan hati,
Semua sebelum kebebasan ini.

Terima kasih untukmu,
Wahai pahlawanku.
Jasamu kan diingat selalu,
Walau masa demi masa t'lah berlalu.

Ini untukmu,
Wahai negeriku.
Ini hari kemerdekaanmu,
Dirgahayu Indonesiaku.

-Rakyatmu.

KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang