sembilan puluh dua

7 2 0
                                    

Sastra Nusantara

mereka berdiri satukan bani
janji aksara bentuk proklamasi
deklarasi kemenangan bagi ibu pertiwi
demi untuk rakyat negeri

perjuangan yang gelora
oleh mereka yang gugur demi nusantara
helaian daun milik persada
yang rela jatuh demi cintanya

namun kini sarwa perlahan sirna
tumpah darah tak dianggap apa-apa
penghuni bumantara yang congkak adanya
tak pikir perangai bawa sengsara

"Pergi! Kamu berbeda!"
Itu yang kau sebut satu negara?
"Jangan dekat, kita tak sama!"
Itu yang kau sebut satu bangsa?

tak ada sekat yang dididik akidah
ajar bahwa manusia perlu dipilah
dan perbedaan harus musnah

sekawanan burung pun beda repangnya
bentuk ragam indah tunjuk elok parasnya
tumbuh tak kenal corak nista
hidup dalam keserasian bukan perkara

jalan teka-teki kehidupan
tanpa pikir siapa harus didewatakan
tak juga mereka bentuk kotak kehidupan
untuk pisah siapa tak teman

tak pusing di mana ia perlu bersarang
sebab akhir hari akan datang
waktu pun sampai tuk segera pulang
dan rumah 'kan menyambut tiba kawan ketang

sejatinya, beda tak berarti batas
tanda karyaNya maha luas
citra ilahi tak terlacak sebatas kuas

sebab kodrat kita nusantara
dengan distingsi yang bangun saudara
tanpa dinding di antaranya

A.N.
hai semua, back with me again. g. jadi, puisi berjudul sastra nusantara ini, yang panjang banget ini, adalah hasil karya aku bulan april lalu. puisi ini aku buat pada saat lomba FLS2N tingkat kota jakarta pusat dan puji tuhan dapat juara 2. asique. harusnya lanjut ke provinsi cuma aku ngundurin diri karena satu dan lain hal. update ini bukan untuk menyombongkan diri tapi justru mau berterima kasih xixixixi kalau bukan karena kata, aku ga akan pernah bisa buat puisi. i grew up as a better poet because of this work. so imma thank yall for being supportive bcs damn all of your support are blessings for me. serius, terima kasih banyak teman-teman sekalian.

KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang