Apakah kamu nyata?
Ataukah hanya ilusi semata?
Nyatanya kamu meninggalkanku.
Lagi.Dahulu, aku memberimu kesempatan.
Karena kesempatan untukmu adalah bahagiaku.
bahagia,karena aku mendapat kehangatan lagi.
Kehangatan yang mungkin tidak akan kutemukan di diri orang lain.Namun kesempatan itu kau sia-siakan.
Karena dia sudah menghasutmu.
Bisikkan dia itu bak bisikkan setan!
Namun kenapa kamu percaya?Tinggalkan saja aku!
Itu apa yang kukatakan.
Tapi, apakah kamu serius?
Kamu tidak mengerti sarkasme?Kamu dengan tega meninggalkanku.
Demi dia yang kamu tidak tau kesetiaannya.
Apakah dia akan menemanimu sampai larut malam?
Apakah dia akan memberi perhatian?
Apakah dia akan melakukan apa yang aku lakukan untukmu?Kurasa tidak.
Namun apa yang bisa aku lakukan?
Menunggumu kembali dan meminta maaf?
Hanya orang bodoh yang membiarkanku melakukan hal itu.
Meminta maaf kepadamu?
Itu hal terakhir yang aku mau lakukan.Apa yang akan kulakukan?
Meninggalkanmu.
Walaupun sekejam itu, aku percaya.
Bahwa meninggalkanmu adalah hal terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata
PoetryMaaf saya tidak bisa mengatakan segalanya dengan terus terang, Hanya dengan goresan pena di atas kertas putih bersih ini saya bisa meluapkan apa yang telah saya pendam.