Kepada dunia, aku menyerah.
Kuakui padamu bahwa aku kalah.
Aku tidak bisa meraih hatinya.
Bahkan perhatiannya.
Menjadi ilalang di tengah taman bunganya membuatku sadar,
Aku bukanlah siapa-siapa.
Lalu untuk apa aku bertahan?
Kehadiranku tidak diingini,
Eksistensiku hanyalah angin lalu.
Karena itu kutuliskan surat kepadamu, dunia,
Agar engkau sebarkan apa yang aku rasakan,
Sehingga seluruh pemilik taman bunga tau,
Betapa berharganya dia di mata ilalang,
Dan seberapa besar rasa kagum ilalang terhadapnya.
Karena ketika sang pemilik taman bunga tau bahwa sang ilalang memujanya,
Mungkin ia tidak akan berprilaku seenaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata
PoetryMaaf saya tidak bisa mengatakan segalanya dengan terus terang, Hanya dengan goresan pena di atas kertas putih bersih ini saya bisa meluapkan apa yang telah saya pendam.