Detak seperti ini lagi.
Terjadi lagi.
Namun detak ini tidak lagi memacu cepat saat melihat dia.
Detak cepat ini diperuntukkan untukmu.
Bukan dia lagi.Apakah kamu sadar?
Tentu saja tidak.
Aku sangat buruk untuk menunjukkannya.
Terlalu pengecut?
Kurasa iya.Dan yang bisa aku lakukan hanyalah diam.
Saat kamu sudah bersama dia,
aku hanya bisa meratapi nasib.
Meratapi kebodohanku.
Seharusnya aku menyatakannya,
bukan hanya bisu di tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata
PoetryMaaf saya tidak bisa mengatakan segalanya dengan terus terang, Hanya dengan goresan pena di atas kertas putih bersih ini saya bisa meluapkan apa yang telah saya pendam.