Asia pov"Kiss me..." Kata itu begitu saja meluncur dengan bebasnya dari mulutku.
Selalu seperti ini, semua yang dilakukan Devon selalu membuat ku tak bisa mengontrol tubuhku.
Seakan-akan semua perkataan dan gerak tubuhku kehilangan kendali pikiran mereka.
Dan debaran jantung ku semakin menggila saat ku rasakan tangan Devon yang kini membelai pipiku dengan lembut. Dan tak lupa dia juga menggesekkan secara perlahan hidung kami yang saling bersinggungan.
Bahkan napas hangat beraroma mint milik Devon membuatku kehilangan batas kesadaranku.
"Apa kamu benar-benar ingin sebuah...ciuman."
Pertanyaan Devon sangat membuatku malu, dan merutuki diriku sendiri.
"Yes... Please."
Sedetik setelahnya aku dapat merasakan bibir Devon yang menempel pada bibirku dengan lembut.
Deberan jantungku pun semakin menjadi ketika Devon melumat bibirku semakin ganas. Bahkan yang sedari tadi tangannya berada di pipiku kini ditempatkan di belakang kepalaku, seakan tak ingin membiarkan aku melepaskan pangutan nikmat kami.
Lidah kami pun sailing bertemu setelah Devon dengan sengaja menggigit pelan bibirku, untuk meminta akses ke dalam mulutku.
Sesaat setelahnya, secara perlahan Devon menurunkan salah satu telapak tangannya. Menelusuri leher, punggung, panggul dan berakhir di sisi kanan bokongku.
"Eeemmhhh..." desahanku lolos begitu saja, tak kuat menahan rasa nikmat ketika Devon meremas salah satunya dengan begitu bersemangat.
Detik setelahnya ia memindahkan kedua tangannya di kedua sisi kakiku, mengangkat tubuhku dengan mudah kegendongannya dan merapatkanku ke lemari tempat pakaiannya tanpa melepas pangutan bibir kami.
Aku pun merapatkan kakiku di pinggangnya, dan megalungkan tanganku di lehernya. Mendekapnya erat di dalam gendongannya.
Devon pun mengakhiri ciuman kami. Hidung kami masih saling bersinggungan, membuat kamu meraskan deru nafas kami yang saling bersahutan.
"Love you." ungkapan Cinta Devon terdengar sangat sexy karena suara seraknya yang terdengar.
"Love you to."
Dengan itu Devon kembali mencium ku lebih ganas dan membawaku ke luar dari walk in closed nya, menuju ranjangnya yang begitu nyaman.
Tak ada sex hanya ciuman dan hisapan disekitar leher ku yang berbekas merah. Dan pelukan hangat yang membuat kami terhanyut ke alam mimpi.
Devon Pov
We were staying in Paris...
To get away from your parents...
And I thought wow....
If I could take this in a shot right
I don't think that we could work this out ...
(The chainsmoker-Paris)
KAMU SEDANG MEMBACA
sleep with my ex-boyfriend (the secret story series #1)
Romance⚠PRIVATE ACAK⚠ Sebuah kecelakaan yang membuat kisah mereka kembali terjalin. . . . . . sebelumnya aku mau minta maaf karena versi awal aku hapus dikarenakan menurut aku terlalu berantakan mungkin Yang udah baca juga ngerasain. Aku harap kalian bis...