9

564 57 1
                                    

Hanbin berdiri didepan gerbang besar berwarna hitam.
Menekan tombol beberapa kali.
"Ini siapa?"
Terdengar suara wanita dengan lembut.
"Aku, aku hanbin" kata hanbin mendekatkan mulutnya dari kotak rekaman suara.

Tak lama jisoo wanita itu keluar mengenakan piama tidur.
Dan roll rambut yang menempel diseluar rambut panjangnya.
"Hei, kau tau ini sudah malam. Kenapa kau kesini?"
"Aku tau ini sudah larut, tapi aku hanya ingin memberikan ini untuk noona."
Hanbin memberikan sebuah papperbag berwarna pink
"Apa ini?"tanya jisoo heran.
"Ini, hadiah kecil untuk noona dariku, selamat kau menjadi model untuk beberapa busana."
Kata hanbin sambil memperlihatkan senyum tulus.
"Hmm, terima kasih." Kata jisoo singkat sambil ragu mengambil kado yang hanbin berikan.
"Besok bukankah kau harus ujian sekolahmu? Kenapa kau datang kesini?"
Jisoo bertanya dengan hanbin yang matanya tertuju tepat pada wajahnya.
"Aku, aku ingin kau memberiku semangat. Dan memberikan hadiah untuk noona, mungkin ini sangat terlambat. Karena bobby hyung dan junghwan hyung sudah memberikan selamat kepada noona terlebih dulu."
" tidak apa , lagian kau tau sendirikan kali ini aku bukanlah menjadi model sesungguhnya. Apa bagusnya model hanya untuk beberapa busana dari designer belum terkenal."
Kata jisoo merendah.
"Tidak apa, setidaknya noona berhasil. Aku bangga padamu. Dan aku yakin kau akan menjadi ornag yang sukses."
Hanbin tersenyum hangat.
"Terima kasih kalau begitu. Aku tidak bisa membawa masuk kerumah ini sudah terlalu larut."
Kata jisoo dengan penuh sesal.
"Hmm. Tidak apa apa aku juga ingin pulang. Sungguh.!"
Hanbin mereasa hatinya begitu berdebar ketika dihadapan jisok seperti ini.
Sungguh wanita itu snagat cantik dan manis. Apalagi saat wanita itu tersenyum dan tertawa.
"Benarkah?" Jisoo tidak yakin.
"Iya, masuklah." Kata hanbin pada jisoo.
"Kau saja dulu. Rumahmu cukup jauh." Jisoo mengingatkan.
"Tidak, kau saja."
"Baiklah aku akan masuk terlebih dahulu. Kalau begitu terima kasih."
Jisoo melangkah pergi.
Dan hanbin terus melihat jisoo tanpa berkedip dan spontan berkata.
"Noona tunggu!"
Jisoo berbalik dan melihat hanbin satu langkah didepannya.
"Ada apa?"
Hanbin langsung memeluk wanita itu dengan erat.
"Hei" jisoo menepuk pundak hanbin beberapa kali tapi tidak dihiraukan oleh hanbin.
"Tolong noona aku hanya butuh waktu 60 detik seperti ini. Sungguh!"
Kata hanbin dengan pelan.
"Hanbin-ah" jisoo terpaku disana.
"Kenapa?"
"Apa ada sesuatu terjadi?"
"Tidak." Balas hanbin singkat.
"Lalu?"
Hanbin melepas pelukannya itu, jisoo masih terpaku disana tidak bisa berkata apapun.
"Masuklah noona , tidurlah dengan nyenyak."
"Baiklah aku akan masuk."

Hanbin berjalan meninggalkan jisoo yang masuk perlahan melewati gerbang.

Jisoo melihat lagi hanbin yang berjalan menjauh dari rumahnya.

Mengapa harus hanbin?
Kukira tadi oppa junghwan.
Aku,.. kenapa seperti ini?

IKON without JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang