15

300 28 4
                                    

"Hyung" panggil Bobby saat memasuki rumah makan.
"kau disini? " tanya Junghwan.
"iya, Uri Jisoo banyak sekali makannya. "
"hei! " sahut Jisoo dengan sedikit kesal.

Junghwan menghabiskan makannya matanya masih memperhatikan Jisoo begitupun Bobby yang tak ingin kehilangan Jisoo sedikitpun. 
"kenapa?  Kalian berdua memperhatikanku seperti itu? " Jisoo membelalakan mata bulatnya.
"kau mau makan apa?" tanya junghwan pada bobby.
"apakah aku akan ditraktir kali ini? " Goda Bobby sambil menyolek dagu Hyungnya itu.
"Terserah kau saja. Baiklah, aku akan meneraktirmu juga. "
"Terima kasih oppa. " jawab Jisoo dengan aegyonya.
"Hei! " Bobby memperingatkan Jisoo.
"kenapa? "
"kau hampir saja membuatku mati. "
"jangan berlebihan didepan Jisoo. " kata Junghwan sambil menyikut Bobby.

Tak terasa waktu terus berjalan ketiganya telah menyelesaikan makannannya.
"ah, kenyangnya." keluh Jisoo.
"aneh,  biasanya kau menjalani diet ketat. Kenapa? "
"ah, terserahlah..  Saat ini aku sedang ingin merasakan makanan yang enak. Aku tak perduli soal diet saat ini. "
Bobby hanya menggeleng mendengar perkataan Jisoo.

"Tunggulah diluar, aku akan membayar kekasir. "
Junghwan berjalan kekasir, diikuti Jisoo dan Bobby setiap langkahnya.  Namun, keduanya menunggu dipintu rumah makan.  Entah apa yang dibicarakan keduanya saling tertawa bersama.
"Berapa semuanya? "
Mendengar jumlah yang harus dibayar Junghwan mengambil uang tunai dari dompetnya.

"Terima kasih, aku akan menikmatinya. Terima kasih."
junghwan yang sedang sibuk menghitung jumlah uang berhenti sejenak ketika mendengar suara seorang gadis,  yang baru saja lewat dan keluar dari rumah makan itu.

Terima kasih.
Suara itu seperti suara seseorang yang dikenalnya. Suara yang dinantikannya untuk bertemu kembali. 
Ya, gadis itu. Junghwan yakin.
Dia secepat kilat keluar dari rumah makan. Yang disambut kaget dengan Jisoo dan Bobby.
"ada apa oppa? "
Dan teriakan sang kasir yang mengatakan Junghwan lupa mengambil kembalian.
"Kenapa hyung? " tanya Bobby heran.
"apa kau melihat gadis yang baru saja melewati pintu?
"Banyak yang keluar sejak tadi, gadis yang mana? "
Jisoo heran. Tetapi, dia sedikit kecewa mengapa Junghwan memperhatikan wanita lainnya.
"Yang mengucapkan terima kasih lalu pergi."
"banyak yang mengatakan terima kasih. " Jawab Bobby tanpa salah.
"Hei! " Junghwan kesal.
"Ada apa oppa?  Memangnya siapa wanita itu? " tanya Jisoo dengan sangat penasaran.
"Lupakan." Junghwan melangkah pergi duluan. Dirinya kesal.
Sungguh, sebab dia menyia nyiakan kesempatan itu. Dia yakin itu adalah gadis yang ditemuinya. Saat dirinya kehilangan dompet saat mendaki.

"Oppa, tunggu aku." teriak Jisoo yang berusaha menyusul langkah junghwan dan menarik tangan Bobby untuk juga segera menyusul Junghwan.

IKON without JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang