2

1.5K 131 4
                                    

Bobby terdiam menatap langit malam, terfikir tentang ucapan jisoo saat piknik beberapa minggu yang lalu. Setelah pertanyaan itu keluar dari bibir jisoo , bobby terus berfikir. Bagaimana jika dia benar benar menyukai wanita itu tetapi diam diam sahabatnya juga menyukai wanita itu. Mungkinkah ada perbedaan jika hal itu benar benar terjadi?
Bagaimana dengan hanbin? Bagaimana reaksi junghwan?
Bagaimana jika jisoo tau?
Lagi,Bobby hanya terdiam sambil terus menatap langit yang penuh bintang.

"Apa yang kau fikirkan ? Kenapa belum tidur juga?" Junghwan menegur bobby yang sedang berdiri dibalkon.
"Tidak, hanya saja aku sedang terfikir tentang beberapa hal."
"Tentang apa? Apa itu masalah yang berat?" Tanya junghwan lagi.
"Tidak ,hyung. Hanya begitu saja."

"Mungkinkah soal wanita?" Tanya junghwan sambil tertawa.
"Mana mungkin. Aku hanya berfikir tentang masa depanku yang berharap menjadi seorang rapper yang handal."
Jawab bobby berbohong. Dia belum siap jika harus jujur tentang perasaannya.

"Hei, kau tidak perlu khawatir suatu saat kita akan debut bersama bahkan sangat sukses."
"Mungkinkah? Kuharap begitu.." bobby menghela nafas panjang.
Junghwan menepuk pundak bobby.

"Cepatlah tidur , sebelum ibuku yang menegurmu. Untuk tidur"
"Araseo ,hyungg.."

Malam ini bobby memutuskan untuk menginap dirumah junghwan, entah mengapa kamar junghwan adalah tempat paling menenangan dan bersembunyi bagi bobby dan hanbin, sejak mereka berteman.
————————————————

Matanya masih terjaga , jam dinding menunjukan pukul 01:00
Tapi yang hanbin lakukan hanyalah membalikan tubuhnya dari kiri kekanan dan sebaliknya. Yang dia yakini hatinya selalu gelisah. Hanbin terus memikirkan jisoo noona.

Mungkinkah aku jatuh cinta atau aku hanya sedang gelisah karena pertanyaannya?
Ayolah hanbin-ah kau tidak bisa seperti ini.

Hanbin bangkit dari tempat tidurnya. Berjalan mengambil segelas air dari meja belajarnya.
Dia terduduk disana, menyalakan lampu meja belajarnya.
Disana terdapat tumpukan buku buku yang tertata rapi , tapi bukan terfokus pada semua buku itu tetapi hanbin memandangi fotonya bersama dua hyungnya dan juga jisoo, itu merupakan foto perayaan satu tahun pertemanan mereka.

Hanbin mengambil foto berbingkai itu lalu tersenyum beberapa saat.

Malam ini hanbin tidak ikut menginap dirumah junghwan karena dia tidak ingin hyungnya bertanya tanya mengapa dia tampak gelisah. Tidak, bukan sekedar gelisah tapi sangat gelisah.

Noona bagaimana bisa aku menyukaimu?
Mungkinkah aku dapat menjadi kekasih bagimu?
Bisakah aku mengungkapkannya padamu?

Hanbin terus saja bergumam sendiri. Kali ini hanbin menyentuh foto tepat pada wajah jisoo.
Wanita itu tersenyum dengan cerianya dengan pose menunjukan peace pada kedua tangannya.

Hanbin meletakan foto berbingkai itu, lalu mengambil sebuah buku dan mulai menulis beberapa lirik lagu seperti biasanya jika dia tidak bisa tidur dia selalu menulis lagu.
Setidaknya dia mampu mengungkapkan perasaannya melalui sebuah alunan lagu dan lirik yang indah.

IKON without JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang