18

254 33 0
                                    

Sore ini udara cukup dingin hanya 17 derajat. Junghwan tak perduli akan cuaca hari ini. Sungguh, hari ini adalah sabtu yang terbaik baginya untuk mendaki gunung. Bisa jadi malam ini dia berencana untuk berkemah seorang diri. Bukan sendiri diatas gunung hanya saja tak ada Hanbin dan Bobby serta Jisoo. Kali ini tujuannya berbeda. Dia, berencana untuk menemukan takdirnya dan menentukan hatinya harus berjalan kemana?

Ini kesempatan terakhirku.
Gumam Junghwan seorang diri sambil terus melangkahkan kakinya.

Saat ini matahari sudah mulai mengarah barat, mungkin itu juga alasan angin sudah mulai berhembus.
Junghwan mengikuti jalan kelompok orang pendaki yang malam ini rupanya juga telah bersiap berkemah. Dirinya sempat berbincang dengan pemuda lainnya.

Entah mengapa, dia harus mencintai mendaki gunung hanya untuk seorang wanita. Ya, mungkin karena senyumannya. Atau kesopanan dan keramahannya.
Dia belum pernah bertemu wanita seceria itu.

Mungkinkah aku jatuh cinta atau hanya mengaguminya?  Apakah jika kali ini aku tak bertemu dengannya,  aku akan menyerah? Ah.. Aku tak perduli.

Dan, puncak gunung telah ditaklukan dirinya. Junghwan bersiap membuat tenda untuk tidur nanti malam. Beberapa orang saling membantu meskipun tak saling mengenal dekat tetapi yang jelas nanti malam dirinya akan berbagi segelas kopi hangat dengan pemuda dan beberapa gadis lainnya. Yang bisa saja menjadi sahabatnya juga.
______________________________________

Hanbin mengoleskan sedikit krim penata rambut. Mamakai sebuah kaos ditambah dengan jaket flanel hijau. 
Dirinya menatap kaca dan mengedipkan matanya.

Hanbin- ah kamu begitu tampan.

Entah mengapa mungkin ini menjadi sesuatu yang spesial bagi hanbin. Mungkin ini adalah kali pertama perayaan kembang api dan dirinya telah berubah status bukan seorang siswa dengan tugas yang banyak.
Dan juga tentunya bersama Sae Ra hari ini.

Dering tanda pesan teks dari Sae Ra diterima olehnya.

Hanbin-ah..  Kau bisa jalan sekarang?

Hanbin segera membalas pesan itu. Sambil mengambil sepatu yang terlihat cocok dengan pakaiannya.

Tentu, aku sedang bersiap. Sae Ra aku telah memikirkan hal ini. Bisakah aku mengajak Jisoo Noona? 

Hanbinku... 
Mungkin kau bisa bersama jisoo unnie dan memiliki waktu banyak bersamanya. Bisakah kali ini hanya kita yang pergi?

Sungguh dari balasan pesan teks itu sepertinya Hanbin mengerti bahwa dirinya dan Sae Ra kali ini harus memiliki waktu banyak sebagai sahabat.

Baiklah... Aku akan jalan sekarang. Kau. Tunggu di halte dekat rumahmu. Aku akan menjemputmu.
Balas hanbin penuh ketulusan.

Baiklah, hati - hati dijalan.
Aku akan menunggumu.
Hanbin-ah.

Dan hanbin tak berniat untuk membalas kembali pesan sahabtanya itu. Saat ini dirinya langsung bergegas pergi meninggalkan rumahnya selangkah demi selangkah.
Ini akan menjadi hari spesial bagi hanbin dan sahabatnya itu.

IKON without JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang