10. Berteman

1.8K 86 2
                                    

Keysha POV

" Halo Ma, Papa nanti pulang. Iya Ma, alhamdulillah. Keysha berangkat sekolah dulu Ma" ucapku pada mama lewat telfon.

"Alhamdulillah om sudah boleh pulang" ucap Aruna yang entah kapan duduk di kursi dekatku.

" Kapan lo ke sini nya? " tanyaku kaget.

" baru saja lo terlalu fokus omong sama tante jadi gak sadar gue didekat lo" ucapnya santai sambil mengambil roto tawar di meja makan ini.

" Yah elo ngagetin gue tauk" ucapku kesal.

" Berangkat yuk" ucapnya saat menghabiskan 1 roti.

***

" Key udah ngerjain tugasnya pak killer belum? " ucap Aruna saat sudah sampai di kelas.

" Ya udah dong. Emang elo belum. Tamatlah riwayat lo" ucapku sambil menatapnya horor.

" Gue lupa, gue baru inget tadi. Mati gue" ucapnya

" Ada apa ni, kenapa lo Ar bingung gitu" ucap Sharen yang baru datang.

" Aruna belum ngerjain tugasnya pak Jono si killer" jawabku

" Ya ampun ar lo gak takut apa sama kumisnya yang menyeramkan, hahaha" ucap Sharen sambil tertawa.

" Bantuin dong" ucap Aruna sambil memasang muka melas.

" Iya iya ni nyalin punya gue gak apa apa" ucapku sambil menyerahkan buku tulisku.

" Ikhlas gak ni " ucap Aruna

"Ikhlas ikhlas Ar, udah ambil sebelum Key berubah pikiran " jawab Sharen.

***

" Kantin yuk" ucapku saat mendengar bel istirahat berbunyi.

"Okay" jawab kedua sahabatku

Kita sekarang berada di kantin. Aku memakan mie goreng pesananku.

" Hai Al, duduk di sini boleh? " ucap seseorang tiba - tiba. Dan aku kenal suara itu.

" Eh kak Raka boleh kok " jawabku sambil tersenyum.

" Gak salah dengar ni gue " ucap Sharen sambil melongo.

" Sha pendengaranku gak salah kan" ucap Aruna ekspresinya sama dengan Sharen tapi lebih parah.

" Hahaha, kalian aneh kalau muka kalian kayak gitu, Hahaha" aku menertawakan mereka berdua.

" Ada yang aneh? " tanya kak Raka tak lupa dengan nada bicaranya yang dingin.

" Kalian berdua. Kak Raka dan Keysha kalian.. " ucap sharen

" Kalian udah baikan? " lanjut Aruna

" Pikir sendiri" ucapku mengabaikan mereka yang kebingungan dan aku malah sibuk memakan mie gorengku.

***

" Key pokoknya nanti lo harus cerita dari awal sampai akhir" ucap Aruna.

" Iya iya. Kalian ke parkiran duluan aja. Gue kan harus ngumpulin buku ini" ucapku.

" Sini gue bantu" ucap Sharen

" Gak usah kalian ke parkiran aja dulu." jawabku.

Kemudian mereka berdua meninggalkan di kelas ini. Lalu aku mengambil tumpukan buku tulis dan menuju ke ruang guru.

" Perlu bantuan " ucap seseorang tiba tiba.

" Eh kak Raka ngagetin aja" ucapku saat tau siapa yang mengagetkanku.

Alveira's Love [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang