dua puluh satu

3K 474 75
                                    

wendy mematut dirinya di cermin sekali lagi. memandangi pantulan dirinya yang tampak elegan dengan balutan mini dress hitam selutut. mini dress yang nggak terlalu mencolok dan cukup simpel, tapi tetap meninggalkan kesan elegan.

kemudian hape wendy bergetar, ada notifikasi line masuk dari cowok yang sebelumnya ngajak wendy pergi bareng ke acara reuni malam ini.

07.17 pm
park chanyeol
gw udh di dpn rmh nih

baru wendy berniat mengetik balasan untuk cowok itu, suara mama dari ruang keluarga menginterupsi kegiatannya.

"seungwan, ini chanyeol udah dateng!"

wendy mengurungkan niatnya, menyimpan hapenya ke dalam clutch krim miliknya. kemudian wendy meraih sepatu medium heels dengan tinggi 3.5 inci, sepatu yang jarang dia pakai. tapi karena kali ini dia pergi bareng chanyeol – cowok yang tingginya hampir 180 cm. wendy harus pakai sepatu ini kalau nggak mau jadi keliatan makin pendek malam ini.

"anjir, bau parfum lo kak! nyengat banget, kecium sampe bawah tau nggak!?"

wendy yang selesai nutup pintu kamarnya menoleh ke sumber suara dari sisi kirinya. menemukan minhyung bersandar di depan pintu kamarnya yang tertutup.

"hah, masa sih? perasaan enggak deh."

wendy mendekatkan hidungnya pada lengannya, memastikan ucapan minhyung. kemarin dia emang beli parfum yang beda dari parfumnya yang sebelumnya selalu wendy pakai.

"ck, tau gitu gue nggak ganti parfum aja!"

bayangan wajah chanyeol yang ilfeel karena aroma parfumnya – yang kata minhyung sangat menyengat – seketika muncul di kepala wendy.

"gimana sih, 'kan parfum kakak nggak pernah nggak nyengat!" tawa minhyung akhirnya pecah, cowok itu menikmati ekspresi khawatir dari wajah kakaknya akibat dari candaannya barusan.

wendy menghela napas kasar kemudian menatap minhyung tajam. baru sadar udah dibodohi adiknya. sebelah tangannya yang masih megang sepatu terangkat menuju kepala minhyung, berniat melempar benda itu ke kepala adiknya. namun dengan cekatan, minhyung berhasil masuk ke dalam kamarnya, meninggalkan suara pintu yang ditutup keras.

"tunggu aja pembalasan dari gue setelah gue pulang nanti!" ucap wendy setengah berteriak di depan pintu kamar minhyung yang langsung dikunci oleh si pemilik kamar.

wendy kemudian turun dan mendapati chanyeol dengan kemeja abu-abu yang lengannya dilipat sampai siku duduk manis di sofa ruang tamu, sedang asik ngobrol sama mama.

"nah, ini dia anaknya. kasian chanyeol, kamu bikin dia nunggu dari tadi. katanya acara reuninya diundur jadi jam delapan, tapi dua puluh lima menit lagi udah jam delapan. belum lagi macet di jalan. ini hari sabtu loh, seungwan." ucap mama panjang lebar. wendy cuman memanyunkan bibirnya denger mama ngomelin dia di depan chanyeol. jadi malu kali si wendy.

yang punya acara siapa, kok mama yang sewot sih, batin wendy sebal.

"nggak apa tante, perempuan kan memang lebih banyak persiapannya. mama saya dandannya jauh lebih lama dari seungwan, jadi seungwan masih nggak ada apa-apanya dibanding mama saya tante, hehe."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
reuni | wenyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang