dua puluh tiga

3.1K 456 41
                                        

"kalau lo mau cerita soal itu, gue juga bisa cerita soal lo yang ditolak oh sehun?" ucap wendy, lebih terdengar seperti bisikan.

jinri tersenyum getir. "jadi lo ngancem gue?"

wendy menghentikan pergerakan tangannya yang sebelumnya ikut ngebantuin cewek itu mengelap dress-nya. kalau jinri punya kartu asnya, begitu juga wendy.

"gue pikir ini negosiasi?"

jinri berdecak, dia sempat lupa fakta satu ini. rivalnya juga tahu salah satu kelemahannya.

wendy diam-diam mengulum senyumnya. bersyukur otaknya bisa berpikir dua kali lebih cepat dari biasanya, jadi dia langsung cepat tanggap. dia yakin, cuma dia dan soojung yang tahu hal ini. jinri pasti nggak bakal mau kalau wendy ngelakuin itu. seorang choi jinri, cewek yang terkenal dengan kecantikannya yang sampai tersebar ke sekolah lain, selalu digilai para cowok, dan bisa bebas milih cowok manapun yang mau dia jadiin pacar ditolak begitu aja sama oh sehun. tentu aja hal itu semacam aib buat dia!

wendy kembali duduk tegak dengan posisi semula. "jinri, kayaknya lo perlu lanjut bersihin dress lo di toilet. apa perlu gue temenin?"

"nggak, gue bisa sendiri." jinri kemudian ke toilet setelah sekali lagi natap tajam wendy.

yang lainnya nggak bodoh untuk paham hal yang baru aja terjadi. ya, pasti emang ada sesuatu. dan mereka nggak berniat untuk ngungkit lagi soal ini. bahkan chanyeol yang duduk di sebelah wendy nggak bisa dengar apa yang dua cewek itu omongin.

"gimana kalau kita bersulang untuk reuni kelas kita malam ini?!" ucap soojung yang berusaha menormalkan semuanya. sembari menyodorkan segelas birnya, dia berucap, "cheers!" kemudian diikuti oleh yang lainnya walaupun masih meninggalkan kesan awkward.

nggak butuh waktu lama untuk atmosfer kembali ceria kayak semula. jinri ternyata memang masih nganggap hal itu aib buat dia, jadi setelah cewek itu gabung lagi sama mereka, dia bersikap kayak nggak pernah terjadi apa-apa sebelumnya. wendy bahkan jadi takjub untuk usaha cewek itu nyembunyiin semua kekesalannya.

"sekali lagi untuk kesuksesan kita!"

"cheers!"

"nggak asik kalo kita cuman minum biasa tanpa ada games! siapa yang setuju kalau kita main tod?!" tawar jackson.

soojung yang baru selesai ngejawab telepon berucap, "guys, sori gue harus balik sekarang." wajah soojung kelihatan panik. "jongin barusan nelepon, katanya badannya makin kedinginan dan minta gue temenin. kayanya demamnya makin parah deh." kali ini cewek itu berucap pada wendy.

"gue temenin ya?" tawar wendy. liat soojung yang panik bikin wendy jadi nggak tega ngebiarin soojung pulang sendirian.

soojung dengan tegas nolak. "nggak, lo tetep di sini aja. acaranya kan belum selesai, ntar jinri sedih kalo lo cepet pulang."

wendy memutar bola matanya, geli. belum sampai di situ, sekarang wendy disuguhi pemandangan 'menggelikan' di depannya.

"gue juga harus pamit sekarang. south club ada jadwal manggung malam ini," ucap taehyun. "senang ketemu kalian semua."

choi jinri memanyunkan bibirnya, lalu memeluk pacarnya dengan manja seakan nggak siap untuk berpisah. tolong, mereka nggak pisah untuk selamanya kan? atau jinri nggak sedang ngelepas kepergian nam taehyun untuk wamil kan? jadi kenapa dia bersikap segitunya!? terlebih reaksi iri dari teman-temannya yang cewek buat jinri makin lebih bermanja-manja ke pacarnya itu. oh wendy hampir aja lupa, jinri kan selalu suka jadi pusat perhatian!

reuni | wenyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang