Athena The Witch #2 (END)

"Chapter 6 - New Problem!"

Beberapa minggu telah berlalu Athena masih memimpikan hal yang sama setiap hari anehnya setiap mimpinya hanya memunculkan satu kalimat, dan itu sangat familiar.

Athena berjalan ke Auditorium, Hari ini Nozomi-Sensei guru Matematika memberitau kalau Madam Scarlet akan memberi pengumuman penting.

Sesampainya di auditorium athena bergegas duduk dikursi berwarna putih bersama para murid kelas tujuh lainnya.

"Siang semuanya! Hari ini saya ingin memberitau kalau besok adalah hari bebas dan setiap murid akan dibebaskan untuk pergi keluar dari sekolah. Ingat manfaatkan kesempatan ini untuk menemui orang tua kalian dan mengisi kebutuhan kalian." jelas madan scarlet.

"Kalian akan memiliki waktu sampai pukul 18.00, jadi manfaatkan waktu kalian dengan baik ya!" ucap madam scarlet seraya tersenyum.

Sontak semua murid menjawab ya, dan kemudian Madam Scaret pergi meninggalkan podium dan semua murid kembali pada kegiatan masing-masing.

Kali ini Athena pergi ke arena sihir, entah apa yang merasukinya tapi dia sangat ingin pergi ketempat itu.

Terakhir kalinya dia kesana adalah saat tes dan pembagian kelas, setelah itu dia tidak memiliki niat untuk melihat arena ini lagi.

"Arena ini sepertinya sangat familiar!? Aku rasa arena ini sangat aku kenal!" athena bergumam heran dia sudah sangat penasaran dengan semuanya termasuk mimpinya.

Tanpa disadari athena ada beberapa orang yang memperhatikan dirinya, athena sedang duduk dikursi penonton seraya memperhatikan setiap inci arena latihan.

Orang-orang yang memperhatikannya berbincang saat melihat athena menyadari ada yang aneh.

"Apa dia benar-benar aletha!?"

"Aku tidak terlalu yakin? Dia seperti berbeda!" balas sang lawan bicara.

"Kalian tau bukan hanya kita yang mengawasi dia disini!" ucap seorang lelaki seraya menunjuk beberapa orang yang bersembunyi seraya menatap athena. Iya itu adalah Felly, Edwin, dan Robbie.

"Sepertinya kita tidak salah orang." ucap seorang gadis yang sedari tadi diam lalu menatap tajam orang-orang yang mengikuti athena.

Athena terdiam pikirannya campur aduk dengan suasana nya tempat ini seperti sangat familiar baginya.

"Sebenarnya tempat ini seperti sangat familiar." ucap athena sukses membuat orang-orang yang memperhatikannya tertegun kaget.

"Aku seperti pernah melihat tempat ini disuatu tempat!" sambung athena, membuat seorang gadis tersenyum sendu.

"Aku yakin kita tidak salah orang! Mereka sudah bereinkarnasi." ucap gadis itu seraya berjalan meninggalkan tempatnya.

Tiba-tiba athena menjerit kesakitan.

"Akhhhhhhhk!" ringisnya, felly, edwin, dan robbie juga merasakan hal yang sama.

Tiba-tiba sebuah gambaran muncul dikepala athena dan yang lain.

"Bawa senjata kalian besok kita akan melatih kekuatan kalian, karena ramalan tidak dapat dihindari!" seorang wanita dewasa berkata pada mereka.

"Kelompok pertama William dan Aletha, Kelompok kedua Edward dan Felice!"

Athena membuka matanya kaget.

"Siapa? Aletha? Apa dia yang aku baca di buku The Savior Of WitchWorld And The Legend Of Dark Scale." athena menyerit heran.

"Apa itu tadi? Felice? Nama itu sangat familiar? Tapi apa? Apa ada hubungannya dengan mimpi itu?" felly menyerit heran seraya mengusap dahinya.