"Chapter 40 - Nigth Of 1000 Constatello Part 2."

1.1K 119 3
                                    

Malam pun tiba.

Ritual Penyatuan di mulai pukul 22.00 saat rambut dan mata Athena berubah menjadi Biru. Pukul 18.00 tadi Athena melakukan tahap terakhir sebelum ritual penyatuan dimulai. Yaitu membuat pelindung dari Dark Power untuk setiap orang dan hewan di WitchWorld untuk mencegah jika kemungkinan Athena gagal. Jika sebelumnya Light Power membuat pelindung untuk setiap tempat pelindung dari Dark Power untuk melindungi setiap orang.

Sekarang ini mereka sedang berkumpul menunggu waktu untuk ritual penyatuan di mulai. Sakura dan Kaze membisu, begitu pula Edwin. Felly dan Robbie begitu gelisah, sementara Tomoyo dan Rio benar-benar kesal dengan suasana tidak bersahabat ini.

The Wars juga ikut membisu dengan situasi ini, kecuali Ratu Elza dan Raja Alfian. Keduanya terus menasihati Athena agar tenang. Walaupun mereka juga khawatir kenapa sampai Sekarang Dillane masih juga belum muncul.

DUAARRRRR!!!!

Suara Ledakan dari luar. Baru saja mereka memikirkannya serangan tiba-tiba saja muncul dan sudah dipastikan siapa yang menyerang mereka. Dillane, itu pasti Dillane.

Para The Wars dan ke delapan remaja itu saling bertatapan. Mereka sudah menyusun rencana sebelumnya jika Dillane menyerang mereka seperti ini. The Wars akan mengurus pasukan Dillane dengan para Prajurit sementara mereka berdelapan akan menuju Night Long. Balkon Khusus yang akan menjadi tempat untuk seseorang yang melakukan ritual melompat mendekati bulan. Dan itu berada di menara paling tinggi istana. Karena itu mereka akan melindungi Athena.

"Aku tidak akan membiarkan kau menggunakan Darligth Power untuk kebaikan Athena! Kau adalah keturunan Penyihir Hitam, dan itu mengalir dari darahmu!" teriak Dillane sambil menerobos prajurit yang menghalangi jalannya untuk mengejar Athena dan yang lain.

Hebatnya Dillane berhasil menghabisi seluruh prajurit itu. Pasukannya segera memasuki istana ketika itu juga dan langsung menyerang dengan brutal. Sementara dia, Viona, dan Shiro mengejar Ke delapan remaja itu.

Sesampainya mereka di Night Long Mereka langsung melindungi Athena. Terjadi pertarungan antara mereka dengan Dillane, Shiro, dan Viona.

"Kau masih punya urusan dengan ku Viona!" seru Felly sambil menarik rambut gadis itu agar tidak mendekati Athena. Viona memekik ketika Felly menarik rambut panjangnya, "kau akan menerima balasan karena menarik rambutku! FELLYCIA!!!!" sentak Viona kemudian menyerang Felly dengan brutal.

"Jadi? Kau sudah selesai bermain petak umpat dengan ku? Dillane?" seru Edwin sambil menahan pedang Dillane, "ya, dan aku yang menang bukan?" Dillane mendorong Edwin.

Robbie dan Rio sibuk berhadapan dengan Shiro. Mereka mati-matian menahan Shiro yang melakukan serangan brutal.

Teng! Teng! Teng!

Lonceng yang menunjukkan pukul 22.00 berbunyi. Seketika Rambut dan Mata Athena berubah menjadi Biru laut. Dan Athena langsung melompat dari Night Long. Dillane yang melihat itu langsung meledakkan kekuatan hitamnya. Membuat ke delapan remaja termasuk Viona dan Shiro terpelanting. Felly hampir saja jatuh dari balkon jika Robbie tidak segera menangkap tangan gadis itu.

Dillane melompat.

Dia berhasil mencapai tengah bulan. 1001 Rasi Bintang muncul di langit WitchWorld, sementara di dunia manusia muncul Bulan merah. Fenomena langka. Bulan semerah darah.

"Di Malam 1001 Rasi Bintang ini Aku Athena Hildins Amirrase akan melakukan Ritual penyatuan, *Ridkat Darligth Power!" Athena membaca mantra, dia melemparkan liontin dan membelah dua liontinya. Sinar hitam dan Putih muncul dari kedua sisi tubuhnya kemudian memasuki liontin itu. Athena melakukan penyatuan.

Athena The Witch #2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang