"Chapter 13 - In The Nigth Of 1001 Constatelo."

3K 275 17
                                    

Keesokan Harinya.

Pagi hari yang cerah di Witch World. Athena tersadar dari pingsannya. Dia membuka matanya dan melihat seseorang duduk disamping dirinya.

"Athena..?" panggil Felly yang melihat Athena mulai membuka matanya.

Athena mengusap matanya mencoba melihat fokus siapa yang duduk didepannya, "Felly? Apa kita masih di WitchWorld...?!" ucapnya setelah menyadari kalau Felly lah yang berada disampingnya.

Felly menghela nafas mengetahui kalau Athena benar-benar sudah sadar, "Iya! Kita masih Di WitchWorld!" felly menjawab Athena dengan senyumnya.

"Dan! lain kali kau tidak boleh bertarung sendirian...!!" tegur Felly pada Athena dengan wajah yang mencurigai, tapi terlihat lucu dimata Athena.

Athena Terkekeh saat melihat Wajah Felly, "Hmmm! Oke oke!" Athena menjawab Felly dengan tawa yang tertahan.

Felly membantu Athena untuk duduk bersender di kasurnya, mereka berbincang sampai semua orang datang ke kamar Athena.

Raja Alfian menatap lega Kearah Athena yang sudah sadar, "Athena...kau sudah sadar..?! Kau yakin sudah benar-benar pulih!? Bagaimana lukamu!?" Raja Alfian bertubi-tubi menanyakan keadaan Athena.

Athena tertawa melihat Ayahnya dimasa lalu itu, "Iya Ayah! Aku baik-baik saja! Luka ku juga sudah hilang ayah ingat!?" Athena menjawab dengan menatap gemas kearah ayahnya itu.

Ratu Elza menyikut tangan Raja Alfian, "Kau terlalu menghawatirkan Athena! Ingat dia lebih kuat dari mu!" Ratu Elza mengingatkan Raja Alfian kalau Athena pasti akan baik-baik saja.

Suasana menjadi hening sejenak tiba-tiba saja Athena membuka suara untuk memastikan sesuatu.

"Ayah! Apa di malam 1000 Rasi Bintang! Tepat di malam itu.." Athena mengantungkan kata-katanya.

Raja Alfian mengangguk menjawab pertanyaan Athena, "Iya! Kau benar Rambutmu!" balas Raja Alfian kemudian mendekati putrinya.

Semua yang tidak mengerti maksud dari percakapan Athena dengan Raja Alfian, langsung mengerutkan alisnya karena bingung, "Rambut..?" pekik Felly, Edwin, dan Robbie, bingung.

Raja Alfian menatap kearah mereka yang bingung, "Tepat di Malam 1000 Rasi Bintang! Setiap Penyihir yang memiliki darah keturunan kerajaan dan mereka memiliki Ligth dan Darkness, harus mengunakan kekuatan mereka untuk membuat Darligth Power.

Tepat di hari itu pada pagi hari Rambut Athena kan tetap Coklat dan kekuatannya akan seperti biasa, lalu di saat jam 12 siang rambutnya Akan berubah menjadi pirang! Itu karena Ligth Power akan membuat melepaskan kekuatannya untuk membuat Pelindung bagi para penyihir. Lalu di saat jam 10 malam rambutnya akan berubah menjadi biru laut dan dia harus menyatukan kedua kekuatan itu dihadapan para Rasi Bintang yang muncul di setiap langit di WitchWorld, dan dia juga harus menghadap kepada Bulan Purnama malam itu! Sehingga menjadi Darligth Power..." jelas Raja Alfian Panjang Lebar.

"Darligth Power?" Felly mendengus heran dengan nama Kekuatan itu.

"Darligth power adalah kekuatan kehidupan WitchWorld, Ritual ini biasanya dilakukan setiap 500 Tahun sekali, dan kekuatan ini juga akan membuat pelindung WitchWorld semakin kuat sampai pergantian Raja dan Ratu berikutnya.." Lanjut Jadson menjelaskan tentang Darligth Power beserta sejarahnya.

"Tapi saat mulai penyatuan Darligth Power harus dilakukan dengan Hati-hati! 500 Tahun lalu Elza menyimpan dan Menyegel sebagian Darligth Power didalam Liontin Sapphire ini!" jelas Ratu Vidya kemudian menunjukan sebuah Liontin dengan Batu Sapphire ditengah-tengahnya.

Robbie memiringkan kepalanya bingung, "Maksudnya...?" ucapnya dengan wajah kebingungan.

Raja Jonny menepuk dahinya kesal, "Jadi di malam itu saat seluruh rasi bintang WitchWorld akan terlihat di langit WitchWorld! Tidak hanya rasi bintang akan ada bulan purnama di saat itu. Dan Athena harus melompat mendekati sinar bulan, di saat yang bersamaan dia harus menyatukan Kekuatan Ligth dan Darknya! Untuk menciptakan Darligth Power!

Dan harus kalian ingat juga! Rasi Bintang di dunia ini berbeda dengan di bumi! Jika di bumi adalah 12 Zodiak dan yang lain.

Maka didunia ini semua itu adalah seluruh musuh besar WitchWorld yang telah di kalah kan, bahkan Dark Scale sudah menjadi rasi bintang, jadi di malam itu kami harus menjaga ketat proses penyatuan!" Raja Jonny menjelaskan semuanya secara singkat kepada Robbie yang masih terlihat kebingungan.

Athena menunduk dan meremas kain Selimutnya, "Aku hanya takut gagal.." lirihnya tiba-tiba.

Edwin bingung dengan apa yang dikatakan Athena. Masalahnya dia sendiri belum pernah membaca langsung sejarah seperti ini, "Memang apa yang terjadi jika gagal...?" tanya Edwin sukses membuat Athena tertegun kaget sekaligus ketakutan.

Raja dan Ratu saling Pandang mereka ragu menjelaskan semuanya.

"Jika gagal kekuatan itu akan lepas dari tubuh Athena dan para rasi bintang itu akan mengambil kesempatan untuk menyerap Darligth Power untuk kembali hidup..." ucap Ratu Liana sukses membuat semua menegang kaget.

"EHHH..!!!" pekik Felly dan Robbie, sementara Edwin mengepalkan tangannya kesal.

Athena semakin meremas selimutnya, "Jika itu terjadi aku sendiri akan..." lirih Athena sambil terus meremas selimutnya.

"Akan apa?" Felly mengerutkan dahinya bingung sekaligus ketakutan dengan jawaban Athena.

"Aku....Akan..! MATI...!" sentak Athena seraya menutup matanya ketakutan.

"APA!!" teriak Felly dan Robbie, sementara Edwin membulatkan matanya kaget.

Semua hening sesaat.

Felly memecah keheningan, "Aku ingin tanya...kenapa harus Athena yang melakukannya..?" Felly bertanya dengan nada kesal yang sangat mendalam.

"Karena ini kutukan...!" desah Raja Alfian.

"Kutukan..?" Athena menyerit bingung.

Ratu Elza mengengam tangan Raja Alfian memberikan Raja Alfian kekuatan untuk mengungkapkan semuanya, "Iya! setelah kalian di kutuk untuk memiliki takdir yang sama! Dia melanjutkan satu kutukan lagi, 'Ingat lah ini Alfian kami mengutuk anak mu takdir akan terus mempermainkannya dia akan terus mengalami penderitaan ia akan terus terlibat dalam konflik..Ingat itu...' Itu adalah kata kata yang tidak akan pernah ku lupakan.." Raja Alfian menjelaskan semuanya dengan nada yang sendu.

Athena meremas Selimutnya dengan kekesalan yang menimpanya.

*
*
*
*

Bersambung...

Athena The Witch #2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang