Athena terus menatap orang yang bertarung itu, wajahnya terlihat familiar.
"Dalam mimpiku ada seorang gadis yang ketakutan dikelilingi oleh orang-orang yang siap membunuhnya, tapi dia dilindungi oleh tiga orang yang siap membunuh semua orang itu. Salah satu orang diantara kerumunan orang-orang yang siap membunuh itu seperti mirip dengan laki-laki yang sekarang sedang bertarung dengan lawannya di arena latihan sihir." gumam athena bingung.
Tanpa disadari athena semua murid kelas tujuh telah berkumpul dan Ayase-sensei dengan Madam Scarlet sudah berada di tengah-tengah arena.
"Baiklah! Selamat datang semua murid kelas tujuh dan sepuluh. Kalian akan diminta maju dan memilih kartu untuk menentukan kelas." ucap Ayase-Sensei.
"Baiklah semunya, kami telah menyiapkan dua kartu ajaib ini!" ucap Madam Scarlet menujukan kartu berwarna hitam dan putih.
"Yang putih akan menentukan kelas kalian, dan yang hitam akan menentukan keturunan kalian, apakah kalian Orhyu-Blood, Half-Blood, atau Witches-Blood." jelas madam scarlet.
(Orhyu-blood : Darah asli keturunan manusia.)
(Half-blood : Darah Setengah manusia, setengah penyihir.)
(Witches-Blood : Darah Asli keturunan penyihir.)
"Tapi sebelum itu, kami sudah memiliki murid kelas tujuh yang merupakan Witches-Blood!" ucap ayase-sensei seraya mempersilahkan beberapa orang untuk maju kedepan.
Athena menatap bingung orang-orang itu. Tapi seorang gadis dengan rambut sebiru laut yang ada di antara orang-orang itu menarik perhatian.
"Siapa gadis itu!? Kenapa dia begitu menarik perhatian!?" gumam athena penasaran.
Ke empat orang yang merupakan orang-orang berdarah Witches ini membungkuk memberi salam.
"Salam Aku Kinozo Tomoyo! Aku berdarah Witches." ucap seorang gadis berambut blonde yang diombre pink.
"Aku Daiji Rio! Salam kenal." ucap seorang lelaki berambut coklat hazel yang hampir mirip dengan laki-laki berambut coklat hazel yang tadi dia temui dihutan.
"Aku Hiroki Kaze. Salam kenal!" ucap seorang lelaki bersurai merah, yang mengunakan kaca mata.
"Salam kenal! Namaku Kujo Sakura." ucap gadis bersurai biru laut yang sedari tadi menarik perhatian athena.
"Mereka adalah murid yang memiliki darah witches. Dan juga mereka akan masuk kedalam kelas 7-Fantasy." jelas Ayase-Sensei.
Setelah mengenalkan orang-orang tadi, Madam Scarlet memulai tesnya. Setiap Murid dipanggil namanya dan maju kedepan.
"Athena Hildins Amirrase!" panggil madam scarlet.
Athena yang merasakan namanya dipanggil langsung maju kedepan, madam scarlet memberikan kertas kedua kertas itu kepada athena.
Athena mengambil kedua kertas itu, dan tidak terjadi apa-apa pada kertasnya.
"Tunggu dulu! Dear!" ucap madam scarlet lembut.
Tiba-tiba kertas yang berwarna hitam mengukir sebuah tulisan. Sebuah tulisan Witches-Blood dengan warna emas yang bersinar.
Athena dan Madam Scarlet membulatkan matanya kaget melihat kertas itu menuliskan Witches-Blood.
Lalu pandangan mereka tertuju kepada kertas putih yang mengukir 7-Fantasy, dengan warna emas.
Madam Scarlet dan Athena saling pandang. Madam Scarlet tersenyum.
"Athena Hildins Amirrase, Half-Blood, Kelas 7-Fantasy!" ucap madam Scarlet dengan kencang membuat semua orang melihat Athena.
Athena lega karena madam scarlet tidak memberitahukan hasil aslinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Athena The Witch #2 (END)
FantasyRibuan tahun berlalu Aletha, Felice, William, dan Edward, terlahir kembali dibumi sesuai dengan janji mereka. Hanya saja mereka tidak mengenal satu sama lain, bahkan saling bertengkar satu sama lain. Kehidupan kali ini membawa jiwa mereka kedalam...
