"Chapter 29 - Revealed!"

1.4K 134 6
                                    

"Tidak apa-apa kita melakukan itu pada mereka? Kau tau hari ini identitas kita akan terungkap bukan?" Rio menatap sahabatnya itu dengan wajah binggung.

Sakura tersenyum singkat, "Kau benar-benar yakin mantra itu akan memengaruhi mereka?" Ketiga orang itu terdiam. Mereka baru sadar dengan apa yang di ucapkan Sakura. Benar! penyihir murni tidak akan terpengaruh mantra sepele seperti tadi.

"Lalu kenapa kau lakukan itu?" Tomoyo ikut binggung sekarang.

Sakura menatap langit WitchWorld, "Aku hanya mengikuti takdir yang aku lihat.." Jawaban Sakura cukup membuat ketiga temannya itu mengerti. Mereka tahu menjadi seorang Enchanter Half Seer itu tidak mudah.

***

Athena, Edwin, Felly, dan Robbie melamun di perpustakaan Witch Castle. Mereka tahu kalau mantra yang Sakura lakukan tidak berpengaruh kepada mereka. Mengingat itu mantra kelas rendah yang tidak akan memengaruhi penyihir murni.

"Jika Sakura adalah Shyrena, maka Hizoki, Daiji, dan Kinozo adalah.." Felly akhirnya bicara dia tidak tahan lagi. Jika mereka benar-benar Shyrena, Kirikho, Thalia, dan Robert. Kenapa mereka selama ini menyembunyikan diri?

"Kenapa mereka menyembunyikan diri?" Edwin yang bicara kali ini.

Athena memikirkan sebuah ide konyol yang mungkin akan memancing Sakura datang padanya.

"Ikut aku!" Athena berdiri lalu berjalan keluar dari perpustakaan.

Athena berjalan menuju ke gudang bawah tanah di sana sangat gelap, Edwin menghentikan jarinya untuk membuat api kecil untuk cahaya.

Athena mendekati sebuah lemari dan membukanya, ia mengambil sebuah kotak dan berbalik sambil memegang kotak itu, di dalam kotak itu ada sebuah botol dan di dalam botol itu ada sinar biru.

"Datang lah pada ku! Kakak!" Athena membuka tutup botol itu lalu sinar yang sangat menyilaukan muncul dan mengelilingi Athena, semua tidak bisa melihat apa yang terjadi, setelah sinar itu hilang.

"A-athena...!" Ucap Semuanya kaget.

Mereka melihat wujud Athena dengan Rambut Aslinya, berubah menjadi warna Biru laut, di sekitar tubuhnya keluar cahaya Hitam, Putih, dan Biru.

"Tubuhnya!?" Edwin menatap Athena kaget.

"Apa maksudnya ini!?" Ucap Felly kebingungan.

***

Deg!

Sakura merasakan sesuatu yang aneh, dia dengan cepat melesat dengan sapu terbangnya. Membuat ketiga temannya langsung mengikuti Sakura dengan terburu-buru.

"Sial jadi ini pertanda berikutnya!" Sakura mempercepat laju sapunya menuju Istana. Dia menerobos dengan cepat membuat penjaga sontak mengejarnya. Keributan tidak terbendung, banyak penjaga yang mengejar Sakura dan teman-temannya.

Sakura langsung menuju gudang. Dilihatnya Athena dengan wujud aslinya melayang dengan aura dari ketiga kekuatannya.

Kedatangan Sakura, dan Ketiga temannya membuat kaget, Edwin, Felly, dan Robbie. Sakura langsung turun dari Sapu Terbangnya dan

"Dia benar-benar bodoh! Dark Power, Ligth Power, dan Water Power! Akan sulit di kendalikan secara bersamaan!" Sakura menatap Athena dengan tatapan tajam.

Edwin menatap Sakura, "Jadi dia mengambil kekuatan ke-3 nya?" Sakura mengangguk menjawab pertanyaan Edwin.

Kaze mendekati Sakura, dia, Tomoyo, dan Rio sudah menyebarkan mantra tidur di sekitar pintu masuk gudang jadi pengawal tidak akan bisa masuk. Dia menepuk bahu Sakura, "Apa dia akan hilang kendali?" Sakura menggeleng.

"Apa kau harus melakukan hal seperti ini hanya untuk memancingku datang pada mu? Aletha?" Ucapan Sakura membuat Athena langsung menatapnya dan tersenyum penuh kemenangan. Warna rambut dan bola matanya kembali seperti semula. Dia juga melayang turun.

"Berarti aku berhasil memancing mu, Kakak.." Athena tersenyum penuh kemenangan.

Sakura sedikit kesal karena berhasil masuk kedalam jebakan Athena. Dia langsung menaikkan sudut bibirnya dan menatap Athena dengan tatapan datar.

"Baiklah kami ketauan.." Sakura Akhirnya mengakui kalau mereka ketahuan.

"Aku adalah reinkarnasi dari Shyrena Angely Wateris, Kujo Sakura.." Sakura mengakui dirinya adalah Reinkarnasi Shyrena yang tewas saat melindungi ke empat orang ini ketika murid-murid memberontak dulu.

Tomoyo mendekati Felly, "Aku Reinkarnasi dari Thalia Revila Windirs, Kinozo Tomoyo.." Tomoyo mengulurkan tangannya pada Felly. Felly menatap gadis dihadapannya ini kaget.

Kaze menatap Edwin yang berdiri di sampingnya, "Aku Reinkarnasi Kirikho Sienoty Sefire, Hiroki Kaze.."

Rio menoleh pada Robbie yang ada di belakangnya, "Kau masih ingin tahu siapa aku? Aku reinkarnasi kakak mu, Daiji Rio.." Robbie menatap kaget sosok lelaki dihadapannya ini.

Athena langsung memeluk Sakura ketika gadis itu berkata kalau dia adalah Reinkarnasi Shyrena. Athena tidak mengerti lagi dia menangis kencang, merindukan sang kakak. Felly menjatuhkan tubuhnya menatap Tomoyo. Edwin berdecak sebal, dan Robbie memekik kaget.

"K-kenapa kalian bersembunyi selama ini?" Felly menitikkan airmatanya. Dia benar-benar merindukan sosok sang kakak, walaupun di masa lalu mereka bukan kakak kandung ke empat remaja ini, tetapi mereka seperti kakak untuk ke empat remaja ini.

"Ini untuk melindungi kalian.." Ucap Rio menjawab Felly.

Athena melepaskan pelukannya, Sakura langsung tersenyum melihat Athena. "Apa maksud mu melindungi kami?"

"Dillane, menangkap kami saat pertama kali kami mendapatkan ingatan kami, dia mengatakan kami akan membawa dia pada Athena. Dillane membuat kami membangkitkan paksa kekuatan asli kami. Tetapi saat itu kami di tolong oleh Madam Scarlet, madam membawa kami kabur dan melepaskan segel pelacak di tubuh kami. Saat itu Madam Memberitahu kalau kalian sudah bereinkarnasi dan sebentar lagi akan mendapatkan ingatan kalian, kami meminta madam merahasiakan kami dari kalian sampai kalian benar-benar mendapatkan ingatan kalian, karena Dillane masih bisa melacak kami, karena itu kami bersembunyi.." Jelas Sakura panjang lebar. Bahkan dikehidupan berikutnya pun kakak-kakak mereka masih melindungi mereka pikir Athena dan yang lain.

"Semua gara-gara aku.." Gumam Athena.

Sakura menepuk bahu Athena, "Jangan salahkan dirimu sendiri! Ini takdir yang tidak bisa kita hindari.." Sakura menatap Athena intens. Walau Sakura mengatakan itu pun Athena tetap merasa bersalah.

Tiba-tiba Athena merasa seperti ada yang memanggilnya dengan mantra pemanggil Roh.

"Akhhh!" Athena terjatuh sambil memegangi dadanya. Sakura sontak kaget melihat Athena. Semua menatap Athena kaget, mereka panik.

"Ji-jiwaku! S-seperti di ta-tarik!" Atha terus memegangi dadanya. Rasa sakit ini tidak terhindari. Sangat sakit!

"Ini mantra sihir pemanggil jiwa...!" Seru Sakura sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.

"Dimana Sumber sihirnya..!" Robbie ikut mencari sumbernya.

Edwin tiba-tiba mengeluarkan pedangnya dan menghancurkan botol yang tadinya itu adalah tempat Water Power. Membuat semua kaget, mereka menuntut penjelasan.

"Itu adalah sumbernya, botol itu botol ajaib dia meminta jiwa dari seseorang yang sudah mengambil kekuatan itu...!" Jelas Edwin.

Athena mencoba mengatur nafasnya, rasa sakitnya menghilang ketika Edwin menghacurkan botol itu.

"Terima Kasih! Ed.."

*
*
*
*
*
*
*
*
*

Bersambung....

Athena The Witch #2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang