fantasy world

prolog

Aku selalu memimpikan untuk tinggal didunia fantasy, disana aku pasti bisa bebas kemanapun yang aku mau dan melakukan apapun yang aku suka dengan bebas.

Aku sudah membaca banyak buku baik Novel ataupun komik yang bertema fantasy, dan selalu berandai bagaimana jika aku menjadi tokoh utama cerita itu.

Oh iya, aku belum memperkenalkan diriku.

Namaku Aika Ishikawa, sekarang umurku adalah baru masuk 16 tahun.

keluargaku adalah keluarga terkenal dan terhormat. Bagaimana tidak, papaku pemilik perusahaan terkenal, mamaku adalah seorang model, kakak laki-lakiku adalah seorang artis, dan adik perempuanku adalah seorang penyanyi, sedangkan aku,

kata papa aku yang akan meneruskan perusahaannya biarpun aku anak perempuan karna kakakku sedang sibuk dengan kariernya, dan mamaku memaksaku untuk menjadi model. Hebat bukan, setiap hari aku selalu sibuk hanya karna permintaan Mereka.

Bagi orang-orang aku adalah orang yang beruntung karna lahir dikeluarga itu, tapi bagiku tidak.

Aku selalu ingin seperti yang lainnya, bermain sepuasnya, mempunyai teman, tidak ada peraturan, dan melakukan yang lainnya.

Sebenarnya aku memang sama sekali tidak punya teman, aku selalu sibuk dengan semua pekerjaan yang papa dan mamaku berikan.

Papaku menggunakan Homeschooling untukku, papa bilang agar gampang menghubungiku bila ada pekerjaan.

Kemana-mana saja aku harus Ditemani Eiko, dia adalah menenger sekaligus pelayan pribadiku, dan sebenarnya dia dan aku seumuran. Dia sudah menjadi pelayan sekaligus manangerku sejak kecil, dan sebenarnya hanya dia teman yang aku punya.

Hari ini aku berencana untuk kabur dari rumah, biarpun hanya sehari saja.

"Nona, apa anda serius ingin pergi keluar secara diam-diam" ucap Eiko yang terlihat khawatir kepadaku.

"Iya aku serius" ucapku sambil mengemas beberapa barang yang aku perlukan.

"Kalau begitu saya juga ikut" ucap Eiko menawarkan diri.

"Tidak usah aku bisa sendiri" ucapku sambil menghentikan aktivitasku lalu menatap Eiko.

"Tidak nona, saya harus ikut saya khawatir kepada anda, dan ini memang sudah tugas saya" ucap Eiko menatapku serius.

"Hahh...baiklah kalo kamu ingin ikut aku, kamu harus mengganti bajumu itu, dan stop berbicara seperti itu cukup aku dan kamu saja jangan saya dan anda, kan biar bagaimanapun kita ini teman" ucapku panjang lebar yang langsung diiyakan olehnya.

"tunggu disini, aku akan mengambilkan baju yang pas buatmu" ucapku sambil berlari kearah Lemariku, mungkin....lebih baik disebut ruangan Pakaianku.