Ternyata diatas tebing ini semua pemandangan kelihatan.
"Kenapa kau membawaku" ucap Kazuko sambil memasang muka datar.
"Aku tidak bisa membiarkanmu begitu sajakan disana" ucapku.
"Jangan melakukan itu lagi" ucapnya.
"Kenapa?apa jangan-jangan...kau..." aku sengaja menghentikan perkataanku sejenak"...takut ketinggian?"
"Tidak" ucap Kazuko singkat.
"Terus?" tanyaku masih bingung.
"Tidak ada, hanya saja jangan lakukan itu lagi, lagipula aku bisa pakai kekuatan teleportasi ku" ucapnya sambil melihat kedepan.
Kekuatan teleportasi? Apa jangan-jangan yang tadi dia ilang itu kekuatan teleportasi.
"Eh?tunggu, jam berapa sekarang?" Tanyaku.
"10:00" ucapnya sambil melihat jam ditangannya.
"Eh?ahhhhhh....ayo cepat pasti sekarang sudah masuk, kita terlambat" ucapku panik.
"Hahh...dasar"gumam Kazuko sambil berdiri, lalu memegang tangan kananku.
"Kaz, bawa Ai" perintahnya lalu menghilang bersamaku.
Dalam sekejap aku sudah sampai di tempat dudukku.
"Eh?"gumamku kaget.
"Kenapa?gak usah kaget" ucap Kazuko dengan nada datar dan menghadap kedepan.
Aku menatapnya sinis.
"Kenapa?"ucap Kazuko tanpa menghadap kearahku.
"Tidak ada" ucapku dengan nada datar sambil menghadap depan.
Saat pelajaran berlangsung, tiba-tiba saja ada yang mengeruk pintu kelasku.
"Permisi" ucap orang itu yang sepertinya salah satu murid disini.
"Ya, ada apa?"tanya Ria-sensei.
"Kazuko, Aika, kalian dipanggil keruang kelas yang kosong dilantai atas" ucapnya.
Ruang kelas lantai atas?ngapain?
"Kazuko, Aika, kalian boleh pergi" ucap Ria-sensei, aku dan Kazuko mengangguk lalu berjalan keluar kelas.
Kami berjalan menaiki tangga dekat lorong paling ujung sekolah dan mencari ruang kelas kosong yang dimaksud orang tadi.
"Hahh...dimana sih ruang kelasnya" keluhku.
Tiba-tiba saja terlintas sesuatu Diotakku,lalu aku menghentikan langkahku.
"Ada apa?" tanya Kazuko karna melihatku berhenti.
"Kenapa dari tadi kita jalan?kan kamu bisa Teleportasi " ucapku.
"Tidak mau, kekuatanku hanya akan aku gunakan untuk hal yang penting saja" ucapnya datar.
"Tapikan aku capek, ayo cepat pakai kekuatan teleportasi mu, ini penting karna aku capek" ucapku dengan nada agak sedikit memberi perintah.
"Tidak" ucapnya singkat.
Aku menatapnya tajam sambil berjalan kearahnya.
"Cepat" ucapku.
Aku berjalan semakin dekat kearahnya.
"B-baiklah, ayo" ucapnya pasrah.
"Yee" ucapku bahagia.
Kazuko memegang tangan kananku dan langsung menteleport kami kekelas kosong.
Sampai sana aku melihat sudah banyak orang dan ada Eiko juga, disana juga ada ratu Harumi.
"Nah sekarang sudah ngumpul semua kan?" ucap Ratu Harumi sambil tersenyum.
"Aika, perkenalkan dia Kei dan ini Eri" ucap ratu Harumi memperkenalkan seorang siswa dan siswi.
"Kalian dikumpulkan disini untuk menjadi satu tim" ucap ratu Harumi.
"Satu tim?"gumamku.
"Iya satu tim, mungkin kau dan Eiko memang belum tahu" ucap ratu Harumi.
"Disekolah ini, sudah dibagi satu tim. tapi hanya kami yang belum kebagian tim termasuk kau dan Eiko" jelas Eri.
"Maka dari itu kalian akan menjadi satu tim, dengan misi khusus" ucap ratu Harumi.
"Misi khusus" gumamku.
"Iya, kalian adalah tim spesial, tim bintang, misi kalian agak sedikit berbeda dengan tim lainnya, misi kalian adalah mencegah kekacauan didunia kalian" jelas Ratu Harumi.
"Mencegah, kekacauan"gumamku, lalu ratu Harumi mengangguk tanda iya.
"...Aika kau tau bagian kegelapan didunia ini?" tanya ratu Harumi yang aku jawab hanya dengan anggukan saja.
"Disana adalah wilayah bagian para Akuma. sejak dunia ini diciptakan, mereka sudah bermusuhan dengan kami. Dulu mereka menarik para peri untuk menjadi jahat, tapi kemarin aku baru mendapatkan kabar kalau mereka sudah berhasil membuat portal" jelas Ratu Harumi.
Mataku membulat sempurna, aku tidak percaya ternyata diwilayah gelap itu ada portalnya juga, itupun baru dibuat?
KAMU SEDANG MEMBACA
fantasy world
FantasyAku selalu berandai-andai menjadi tokoh utama di sebuah cerita fantasy. Atau tinggal ditempat dimana semua keinginanku terwujud, walaupun ada satu keinginanku yang tidak terwujud, yaitu tidak berurusan lagi dengan orang yang sifatnya aneh dan tidak...