part 8

35.8K 889 9
                                    


Maaf typo merajalela😅😅
Makasih buat yang udah mau baca cerita saya

***************

Tristan, Radhit dan Fikri berjalan menuruni tangga dan menghampiri para orang tua di meja makan.

"Morning." sapa mereka pada para orang tua.

"Morning too." sapa para orang tua balik.

Mereka mencium pipi orang tua masing-masing, kemudian hendak duduk di kursi.

"Hei, kalian jangan duduk di situ." ucap Mama pada mereka.

"Kenapa?" tanya mereka bersamaan yang tidak dihiraukan oleh Mama.

"Morning." sapa Neysha sambil berjalan menuruni tangga dan menghampiri mereka.

"Morning too." sapa mereka balik.

Neysha mencium pipi Papa, Mama dan Fikri, kemudian duduk di kursi yang kosong.

Meskipun dia masih marah pada kedua orang tuanya, dia harus tetap melaksanakan kebiasan keluarga mereka yaitu mencium orang yang lebih tua.

Mama duduk di samping kanan Neysha, sedangkan Mommy duduk di samping kiri Neysha.

"Tristan, kapan kalian akan berangkat camping?" tanya Papa.

"Jam delapan, Pa." jawab Tristan yang langsung diangguki Papa.

"Kalian sendiri kapan mau berangkat ke korea?" tanya Mama pada Papa dan Daddy.

"Jam sembilan." jawab Papa sambil memasukan rotinya ke dalam mulut.

Mama mengangguk dan beralih menatap Neysha yang sedang memakan rotinya.

"Arsya." panggil Mama yang tak mendapat sahutan dari Neysha.

"Arsya, kamu udah nyiapin semua perlengkapan camping belum? Kalo belum Mama bantu ya? " tawar Mama berusaha agar Neysha mau bicara dengannya, namun nihil Neysha sama sekali tidak meresponnya.

Papa, Daddy, Mommy, Tristan, Fikri dan Radhit menatap Mama menunggu apa yang akan dilakukan oleh Mama agar Neysha mau bicara dengannya.

"Mama tahu Arsya masih marah sama Mama, tapi Mama mohon kamu bicara donk sama Mama. Jangan diamin Mama kaya gini." ucap Mama dengan nada sedih.

"Neysha, maaf. Mama tahu Mama salah, tapi Mama kaya gitu juga demi kebaikan kamu sayang. Jadi kamu maukan maafin Mama?" tanya Mama pada Neysha yang masih mengabaikannya.

Mama yang tidak mendapat respon dari Neysha sedang memikirkan cara agar Neysha memaafkannya hingga ide berlian muncul dari otaknya.

"Arsya kamu tahu? Dulu Nenek kamu pernah bilang sama Mama, tidak baik loh jika seorang anak marah kepada orang tuanya katanya sih dosa, ya kan jeng?" tanya Mama pada Mommy.

Mommy yang tidak mengerti pun hanya diam saja, Mama mengedipkan matanya memberi kode pada Mommy.

Mommy mengangguk dan tersenyum."ya, jeng Eden benar. Dulu juga saya pernah diberitahu seperti itu sama Mama saya." ucapnya menimpali.

Neysha melirik Mamanya yang kini sedang memasang wajah puppy eyes, Mamanya ini emang tahu kelemahan Neysha yang tidak bisa melihat orang dengan wajah puppy eyes.

"Iya, Arsya maafin." ucap Neysha sambil memakan rotinya.

Mama tersenyum dan memeluk Neysha dari samping "terima kasih sayang karena kamu sudah mau maafin Mama." ucap Mama antusias dan Neysha pun berdehem.

My tomboy girl[SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang