part 27

21.4K 508 14
                                    


Setelah selesai makan malam Alex kembali ke kamarnya dan saat ini ia sedang duduk di atas kasur dengan punggung yang menyandar di kepala ranjang sambil memikirkan apa yang diucapkan Neysha kemarin.

Ia masih tidak percaya dengan apa yang diucapkan Neysha kemarin, tapi hati kecilnya justru mengatakan bahwa ia harus percaya dengan ucapan Neysha.

tok...tok...tok...

Suara ketukan pintu membuat Alex tersadar dari lamunannya  "Masuk." ucapnya.

Pintu terbuka dan masuklah seorang pria yang sebentar lagi akan menjadi ayahnya, Irwin.

Irwin berjalan mendekati Alex lalu duduk di tepi ranjang Alex.
"Om dengar dari ibumu, sejak kemarin kamu selalu melamun hingga tidak memperhatikan makanmu, kamu kalau ada masalah coba cerita sama Om?" tawar Irwin.

"Apa om ingat dengan kasus Ayah?" tanya Alex. Irwin menatap Alex lalu mengangguk.

"Bukankah polisi pernah mengatakan jika Ayah tidak mungkin melakukan kejahatan sebesar ini tanpa mendapat bantuan dari salah satu temannya?" tanya Alex dan Irwin pun mengangguk lagi.

"Apa benar jika teman ayah yang dimaksud polisi itu kemungkinan adalah Om?" tanya Alex mengintimidasi membuat Irwin tersentak kaget.

"Sepertinya gadis itu sudah memberitahukan semuanya pada Alex." batin Irwin

"Tentu saja tidak, Om memang teman Ayahmu tapi bukan berarti Om yang membantu Ayahmu itu, bisa saja itu orang lainkan? Memang kenapa kamu bisa berpikiran seperti itu?" tanya Irwin.

"Tidak apa-apa." sahut Alex bohong.

"Dengar Alex, jika kamu berpikiran Om adalah orang yang telah membantu Ayahmu, Om bisa kok membatalkan pernikahan Om dengan ibumu." ucap Irwin sambil menggenggam tangan Alex.

"Tapikan Om dan Bunda sudah menyiapkan semua persiapan ini!"ucap Alex.

"Tak apa, Om tidak ingin kamu ragu pada Om dan terus memikirkan hal itu tanpa memperhatikan pola makanmu."sahut Irwin.

"Tidak kok, Om. Aku percaya sama Om, jadi please jangan batalkan pernikahan Om dengan Bunda. Aku tidak ingin melihat bunda sedih lagi."sahut Alex.

"Baiklah, kalau begitu Om tidak akan membatalkan pernikahan ini." sahut Irwin.

lam hati Irwin bersorak girang karena berhasil menyakinkan Alex agar percaya padanya, namun ia juga sangat kesal pada Neysha karena gadis itu sudah berusaha menghancurkan pernikahannya dengan memberikan kebenarannya pada Alex hingga anak itu ragu padanya.

"Kamu akan menyesal gadis kecil karena sudah berusaha menghancurkan pernikahanku." batin Irwin

"Aku tidak habis pikir dengan jalan pikiran Neysha, masih sempat-sempatnya ia membela pria yang jelas-jelas hampir saja membunuhnya dan malah menyalahkan orang sebaik Om Irwin." batin Alex.

*****

Keesokan harinya Irwin sudah siap dengan tuxedo dan jas yang ia kenakan untuk acara pernikahannya dengan Anisa yang akan berlangsung dalam hitungan jam.

Pria itu masih belum tenang dengan Neysha karena gadis ini pernikahannya dengan Anisa hampir saja batal, ia mengambil ponselnya di nakas kemudian menghubungi anak buahnya untuk memastikan apakah mereka sudah menculik Neysha dan Julian atau belum.

"Hallo."

"Hallo bos."

"Apa kalian sudah menculik Julian dan gadis itu?"

"Sudah, bos."

"Bagus kalau begitu, aku akan datang ke sana untuk memastikan apakah kerja kalian benar atau tidak."

My tomboy girl[SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang