My tomboy girl[SUDAH TERBIT]

part 9

Maaf typo merajalela😅😅
Makasih buat yang udah mau baca cerita saya

***************

"Eh kak, lo kok berhentinya di sini sih? Kalau mereka liat gue turun dari mobil ini gimana?" tanya Neysha kesal saat mobil mereka berhenti di depan sekolah.

"Lo diam disini dulu! Nanti gue, Tristan sama Radhit turun buat ngalihin perhatian mereka." ucap Fikri sambil membuka seatbeltnya.

"Emang bisa?" tanya Neysha ragu.

"Bisalah orang ganteng mah bebas." sahut Tristan pede.

"Muka kaya gitu aja dibanggain." sinis Neysha.

"Eh kak, lo kok gak jadi keluar sih katanya mau ngalihin mereka." ucap Neysha heran saat Fikri tidak jadi keluar.

"Akui dulu kalo kita tuh ganteng." perintah Fikri.

Neysha memutar bola matanya malas "terserah kalian aja yang penting gue gak ketahuan." ucap Neysha kesal membuat mereka terkekeh dan keluar dari mobil.

Mereka langsung menjadi pusat perhatian seluruh murid dan guru wanita.

"OKE BISA MINTA PERHATIAN SEBENTAR" teriak Tristan menggunakan toa.

Neysha yang melihat semua orang sudah tertuju pada Tristan langsung turun dari mobil sambil membawa tasnya dan berlari menghampiri keempat temannya yang sedang mendengar arahan dari Tristan.

"Sha, lo kemana aja sih jam segini kok baru datang?" tanya Kayla heran pada Neysha yang sedang mengatur nafasnya yang tidak beraturan.

"Sorry, gue tadi telat bangun." jawab Neysha bohong membuat keempat sahabatnya itu mengangguk sambil berohria.

"Kalian tahu gak kalau camp area yang bakal kita datangi itu mengalami longsor?" tanya Kayla pada Puri dan Neysha.

Neysha dan Puri menggelengkan kepalanya secara bersamaan.

"Emang beneran kena longsor?" tanya Puri.

"Iya"

"Lah terus kita campingnya dimana donk?"

"Katanya sih di villanya keluarga Pratama dan villanya keluarga Anindhito."

Ucapan Zoya membuat Puri melirik sebentar pada Neysha yang sama sekali tidak menunjukan reaksi apapun, lalu kembali menatap ketiga sahabatnya.

"Iya, dari yang gue dengar juga katanya sih semua siswi kelas 12 akan ditempatkan di villanya keluarga Pratama, sedangkan semua siswa akan ditempatkan di villanya keluarga Anindhito." ucap Rachel menimpali ucapan Zoya.

"Dan yang paling penting adalah kita bisa tahu siapa putri yang selama ini disembunyikan oleh keluarga Pratama." sahut Kayla bersemangat.

"Kayanya gak mungkin deh, bisa aja kan mereka menyimpan foto putri mereka untuk sementara waktu." ucap Rachel.

"Iya juga sih." ucap Zoya menyetujui ucapan Rachel.

"Yahh, berarti kita gagal donk buat tahu siapa putri yang selama ini disembunyikan oleh mereka." ucap Kayla mendadak lesu.

Saking asiknya mereka bergosip, mereka sampai tidak mendengarkan perintah Tristan yang menyuruh mereka masuk ke dalam bus masing-masing.

"Daripada kita bergosip mending kita masuk bus" ucap Puri mengalihkan pembicaraan, lalu menarik tangan Kayla dan Zoya diikuti Rachel serta Neysha yang berjalan di belakangnya.

Mereka masuk ke dalam bus yang bertuliskan kelas 12 IPA-1 dan duduk di kursi masing-masing.

"Neysha?" panggil seseorang dan sontak Neysha pun langsung mendongak.