part 15

27.9K 660 6
                                    

Flashback On

"Kalian kakak adik??" tanya Kak Alvin.

Aku menoleh ke sumber suara, seketika aku terkejut dan mendorong tubuh Kak Fikri hingga ia jatuh saat melihat para sahabatku kecuali Vio, dan Kak Alvin tengah berdiri di pintu.

"Tadi aja peluk-peluk sekarang malah di dorong kaya gini." gerutu Kak Fikri sambil mengelus pantatnya, namun tak ku hiraukan.

"Ada apa ini?" tanya Kak Franklin yang baru datang bersama Kak Joseph.

"Sejak kapan kalian ada disitu?" tanyaku tidak menghiraukan pertanyaan Kak Franklin.

"Sejak lo bilang 'Mama' " jawab Kak Alvin yang langsung diangguki mereka.

"Kalian dengar semuanya?" tanyaku lagi dan mereka mengangguk lagi kecuali Kak Joseph dan Kak Franklin yang masih bingung dengan apa yang terjadi.

Aku mengacak rambutku frustasi, sepertinya ini waktu yang tepat agar sahabatku tahu tentang identitas ku.

Kak Fikri menatapku ragu, sedangkan mereka menatapku dengan tatapan yang penuh dengan rasa penasaran.

"Iya." sahutku.

"Iya apa sih? Ada yang bisa jelasin sama kita gak?" tanya Kak Franklin penasaran.

"Iya, jelasin donk ada apa ini?" timpal Kak Joseph yang juga ikut penasaran.

Kak Alvin menjelaskan apa yang baru saja terjadi pada kedua sahabatnya membuat mereka membulatkan matanya tak percaya.

Mereka mendekatiku lalu duduk di samping dan di depanku.

"Kok bisa?" Aku menatap Kak Alvin bingung.

"Maksudnya kok gue gak tahu ya kalo lo adiknya Fikri padahal gue sama Fikri udah sahabatan dari kecil." ucap Kak Alvin heran.

"Setahu gue waktu kecil adiknya Fikri tuh feminim, lah elo gak ada feminim-feminimnya." timpal Kak Franklin.

"Jadi lo si tembem gue?"timpal Kak joseph.

Aku mengangguk pasrah, Kak Joseph langsung mencubit pipiku hingga aku meringis kesakitan.

My tomboy girl[SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang