My tomboy girl[SUDAH TERBIT]

part 16

Maaf typo bertebaran....
Makasih juga buat yang udah mau baca cerita saya....

*************

Setelah selesai mandi dan bersiap-siap pergi ke sekolah, dia mengenakan kaos putih polos, celana training berwarna hitam dan rambut hitam panjang  yang di kuncir yang hanya menyisakan poninya saja.

Merasa sudah siap dengan penampilannya gadis itu mengambil ponsel dan kunci motornya di atas nakas, kemudian keluar kamar menuju ruang keluarga.

Saat ia berjalan melewati kamar Mommy, ia melihat pintu kamar Mommy terbuka. Ia pikir mungkin Mommy ada di dalam kamar, jadi dia mengetuk pintu kamar untuk meminta izin keluar.

Tok... Tok... Tok..

"Masuk!" sahut Mommy dari dalam kamarnya, Neysha masuk ke dalam kamar dan melihat Mommy yang sedang terbaring lemah di kasur dengan wajah yang sangat pucat.

Neysha menutup pintunya dan menghampiri Mommy, lalu duduk di tepi ranjang.

"Neysha, ada apa sayang?" tanya Mommy lemah.

Neysha tidak menghiraukan ucapan Mommy, ia memegang kening dan leher Mommy yang terasa sangat panas.

"Mommy sakit ya?" tanya Neysha.

Mommy menarik tangan Neysha dari keningnya, lalu menggenggamnya erat.

Mommy menurunkan tangan Neysha dari keningnya, lalu menggenggamnya erat.

"Gak kok sayang Mommy gak sakit, Mommy cuma kecapean aja." ucap Mommy meyakinkan Neysha.

"Mommy gak usah bohong deh, orang badan Mommy panas gini." ketus Neysha dan Mommy pun tersenyum tipis.

"Kan Mommy udah bilang Mommy cuma kecapean aja." sahut Mommy.

Ceklek..

Pintu kamar terbuka. Mereka menoleh ke sumber suara dan melihat Mbok Ijah yang sedang menghampiri mereka.

"Mbok mau ngompres Mommy ya?" tanya Neysha saat melihat wadah yang berisi air dingin dengan kain kecil yang dibawa Mbok Ijah.

"Iya, Non." jawab Mbok Ijah.

"Sini biar Neysha aja." Mbok Ijah mengangguk dan memberikan wadahnya pada Neysha.

"Udah diperiksa Kak Fikri belum?" tanya Neysha sambil mengompres kening Mommy.

"Tuan Fikri nya baru aja pergi Non, katanya Tuan mau operasi." jawab Mbok Ijah membuat Neysha berohria.

"Itu makanan punya Mommy?" tanya Neysha sambil menunjuk semangkuk bubur yang ada diatas nakas.

"Iya, Non." sahut Mbok Ijah.

"Terus kenapa gak dimakan?" tanya Neysha kali pada Mommy.

"Itu Non, Nyonya gak mau makan katanya pahit." jawab Mbok Ijah polos.

"Seharusnya Mommy tuh makan biar cepat sembuh." ucap Neysha menasehati Mommy.

"Iya Nyonya, Non Neysha benar. Nyonya harus banyak makan biar cepat sembuh, mau saya buatin lagi buburnya?" Neysha tersenyum mendengar ucapan Mbok Ijah yang begitu polos.

"Gak usah mbok, biar Neysha aja yang buatin buburnya." tolak Neysha.

Mbok Ijah mengangguk kemudian pergi meninggalkan mereka.