My tomboy girl[SUDAH TERBIT]

Part 23

Tiga hari telah berlalu dan ujian pun telah selesai, bagi kelas XII IPA 1 ujian ini sangatlah mudah tanpa merasa kesusahan sedikit pun, maklum otak mereka kan dia atas rata rata semua. Dan kini mereka hanya tinggal menunggu hasilnya saja.

Neysha dan temannya baru saja selesai ujian kini mereka sedang berjalan menuju parkiran sekolah. Tak butuh waktu lama mereka pun sampai di parkiran. Mereka masuk ke dalam mobil Kayla kecuali Neysha yang sedang menunggu Tristan menjemputnya.

"Sha, supir lo masih belum datang juga?" tanya Rachel dari dalam mobil Kayla.

"Iya nih." jawab Neysha.

"Ya sudah, lo pulang bareng gue aja lagian juga supir lo belum datang lo sha."tawar kayla

"Gak deh, makasih nanti kalo gue sama kalian terus supir gue dateng gimana?" tanya Neysha.

"Iya juga ya." sahut Kayla.

"Kalau kita temani lo nunggu supir lo aja gimana? Entar kalau supir lo udah dateng kita baru pulang deh." usul Rachel.

"Gak usah, kalian kalian jalan duluan nanti bentar lagi juga dia dateng kok." tolak Neysha halus.

"Yakin nih sha kita tinggal?" tanya Kayla lagi.

"Iya yakin." Neysha tersenyum menyakinkan keempat temannya.

"Ya sudah, kalau gitu kita duluan ya." pamit Kayla. Neysha mengangguk kemudian mereka pun pergi meninggalkan Neysha sendirian.

Neysha duduk di kursi panjang sambil menunggu kedatangan Tristan dengan memainkan ponselnya.

To: Pak rese

Kakak dimana? Aku udah nunggu kakak dari tadi.

From:pak rese

Kakak lagi di jalan bentar lagi juga sampai kok, kamu tunggu ya.

To: pak rese

Ya udah saya tunggu ya, Kak. Cepat jangan lama-lama.
*read*

Neysha menutup ponselnya kemudian memasukkannya kedalam saku roknya, tanpa ia sadari ada seseorang yang sejak tadi memperhatikannya dengan tersenyum miring.

*drt*drt*

Ponselnya bergetar, Neysha mengambil ponselnya dari saku roknya kemudian melihat pesan yang masuk dari Tristan.

From: Pak rese

Sayang kamu ada dimana? Kakak sudah ada didepan gerbang nih.

To:Pak rese

Aku pergi ke sana sekarang.

From: Pak rese

Oke
*read*

Neysha menutup ponselnya kemudian ia berdiri dan berjalan . Namun, tiba-tiba saja ada seseorang yang membekap mulutnya membuat Neysha susah bernapas dan pingsan.

Sedangkan disisi lain Tristan yang sudah menunggu lama Neysha pun menjadi khawatir karena Neysha belum juga datang.

Tristan turun dari mobil lalu masuk ke dalam sekolah yang sekarang sudah sepi. Tanpa Tristan sadari di belakangnya ada seseorang yang membawa Neysha keluar dari gerbang sekolah.

Tristan bertanya pada penjaga sekolah, namun penjaga itu mengatakn bahwa sekolah sudah sepi tidak ada siapapun di sekolah.

Tristan menjadi panik, ia berlari menelusuri setiap ruang di sekolah namun nihil Neysha tidak ada dimana pun.