part 28

23K 558 18
                                    


"Tunggu!"

Ucapan Julian membuat semua tamu menoleh kearahnya. Semua tamu mulai membicarakan Julian apalagi Julian datang dengan kondisi yang mengenaskan.

Dan disaat yang bersamaan datanglah Alvin, Tristan dan Neysha dengan beberapa polisi membuat semua tamu kebingungan.

Semua keluarga Anindhito dan Pratama terkejut saat melihat kondisi Neysha yang penuh dengan darah. Mereka berlari menghampiri Neysha yang sedang berdiri di samping Tristan.

Eden langsung memeluk Neysha, ia sangat panik saat melihat kondisi putrinya yang seperti itu.

"Tristan, apa yang sebenarnya terjadi? Dan kenapa Neysha bisa seperti itu?" tanya Jordan bingung.

"Ceritanya panjang, Dad." jawab Tristan.

"Dad, ayo cepat bawa Neysha ke rumah sakit." pinta Mommy pada Daddy.

"Tidak usah, Mom. Neysha baik-baik aja kok." sahut Neysha.

"Kamu bilang baik-baik saja? Lihat keadaan kamu sekarang!" ucap edyen marah.

Wanita itu tidak habis pikir dengan jalan pemikiran putrinya ini. Bagaimana mungkin ia mengatakan jika keadaannya baik-baik saja, sedangkan tubuhnya saja penuh dengan darah.

"Saudara Irwin, anda kami tangkap karena sudah terlibat dengan kejahatan yang dilakukan saudara Julian." ucap salah satu polisi membuat semua orang kembali menatap kearah Irwin.

"Aku memang sahabat Julian tapi saya tidak terlibat apapun dengan semua kejahatannya, Pak." ucap Irwin mengelak.

"Anda tidak bisa mengelak lagi, tuan Irwin. Semua bukti ini sudah membuktikan bahwa anda memasukkan obat kendali pada setiap minuman Julian agar anda bisa mengendalikan emosi saudara Julian." ucap Alvin sambil menunjukan map kecil di tangannya.

Anisa menoleh dan menatap Irwin tidak percaya, sedangkan Alex masih belum mengerti dengan apa yang sedang terjadi.

"Jadi selama ini kamu yang sudah meracuni pikiran Julian agar melakukan semua hal itu?" tanya Anisa tidak percaya, sedangkan Irwin hanya bisa diam karena saat ini ia sudah terpojok.

Anisa tersenyum dan berjalan mendekati Julian begitu juga dengan Julian membuat Irwin kesal.

Irwin langsung menarik tangan Anisa dan menodongkan pistol ke kepala Anisa membuat langkah Julian terhenti.

Anisa memberontak agar terlepas dari genggaman Irwin, namun Irwin malah mempereratnya dan semakin mendekatkan pistol itu ke kepala Anisa membuat wanita itu diam dan semua orang terkejut.

"Jika kalian mendekat maka aku tidak akan segan-segan melepaskan peluru ini ke kepala Anisa." ancam Irwin saat melihat para polisi itu mendekatinya.

Alvin menggelengkan kepalanya pada para polisi memberitahu agar mereka tidak mendekat dan polisi pun hanya bisa mengangguk.

Setelah polisi itu tidak lagi mendekat kearahnya, Irwin langsung menodongkan pistolnya ke arah Julian.

"Jika aku tidak bisa mendapatkan Anisa, maka kamu juga tidak akan pernah bisa." ucap Irwin kemudian melepaskan pelurunya kearah Julian.

Neysha yang melihat itu pun tidak tinggal diam, ia langsung berlari kearah Julian dan berdiri didepan Julian hingga peluru itu masuk kedalam tubuhnya.

Julian mematung di tempat saat melihat Neysha yang tertembak peluru dari Irwin karena menggantikan posisinya, kakinya tiba-tiba saja lemas dan dunia terasa berhenti.

BRUGH

"NEYSHAAA" teriak Eden dan Sonya histeris saat melihat Neysha jatuh ke lantai dan berhasil membuat semua orang tersadar dari keterkejutannya.

My tomboy girl[SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang