28

3.7K 354 26
                                    

Sebelumya

"Si... Siapa nama orang itu?" Buru-buru aku lontarkan pertanyaan itu. Hatiku sudah tidak karuan begini rasanya.

"Park Chanyeol,"ujar Jaehyun.

Back to story

Saat mendengar nama itu, aku sudah menemukan diriku menangis. Hatiku terasa perih.

"Chanyeol bilang kepadaku dia akan menyumbangkan matanya kepadaku. Saat di akhir hidupnya, dia berkata, 'Aku akan mendonorkan mataku kepadamu, tapi aku punya permintaan. Tolong cari seseorang bernama Byun Baekhyun di Busan! Temui dia karena aku sudah berjanji akan melihatnya lagi' Dia juga memberikan sebuah foto kepadaku" Jaehyun mengeluarkan satu foto.

Aku meraihnya dan menemukan diriku semakin hancur. Foto di tanganku adalah kenanganku bersama Chanyeol waktu sama-sama duduk di SHS. Foto itu terlihat sedikit usang karena terlalu lama disimpan.

"Dan maafkan aku, Baekhyun. Waktu itu, aku tidak bisa langsung ke Busan karena aku punya eomma yang sakit dan aku juga belum memiliki cukup uang untuk kemari. Selama satu tahun aku mengumpulkan uang dan merawat eomma-ku. Sampai akhirnya, satu bulan yang lalu eomma-ku meninggal. Saat itu aku sadar, aku harus mulai mencarimu. Aku mencarimu ke seluruh pelosok Busan. Tapi tidak juga aku menemukanmu! Sampai sepuluh hari yang lalu, di sini, aku melihatmu untuk pertama kali. Entah kenapa, saat itu aku langsung berpikir kau itu yeoja yang di maksud Chanyeol. Hanya saja aku masih ragu karena wajahmu di foto tidak terlalu jelas! Dan saat aku memberanikan diri untuk berkenalan denganmu, kau bilang namamu Arang. Harapanku yang merasa sudah selangkah lagi menemukan Baekhyun jadi pupus," Jaehyuh berhenti sebentar.

"Tapi kemarin, setelah menemui ahjumma di kuil, aku mencoba bertanya pada penduduk sekitar! Ternyata ada yang tahu yeoja bernama Byun Baekhyun, lalu menunjukan rumahmu. Seharian aku menunggumu di samping rumahmu. Dan saat melihatmu berlari masuk, aku langsung dapat menyimpulkan kalau kau memang Baekhyun. Aku menunggumu di stasiun sejak kemarin sore dan baru sore ini kita bertemu lagi!"

"Tapi... Tapi kenapa? Kenapa dia meninggalkan aku! Dia sudah berjanji untuk kembali! Dia berjanji untuk..." Aku tak mampu meneruskan kata-kataku. Semua ini terasa tidak masuk akal. Chanyeol yang aku tunggu selama ini ternyata sudah tidak ada?

"Melihatmu lagi, kan? Chanyeol berjanji akan melihatmu lagi, kan?" Suara Jaehyun menarik perhatianku. Ku lirik dia dari sudut mataku. Jaehyun tersenyum.

"Chanyeo sudah menepati janjinya, Baekhyun. Dia sudah menepati janjinya untuk meihatmu lagi. Meski dengan tubuhku, tapi ini tetap matanya."

Dengan perasaan yang masih tertekan, kutelusuri ke dalam mata Jaehyun. Tanganku meneliti mata itu, meraba sudutnya. Mungkin dengan begitu bisa menjawab pertanyaan kenapa aku merasa gugup saat pertama kali melihat Jaehyun. Karena mata itu! Mata itu adalah mata yang kukenal!

🍓🍓🍓🍓🍓🍓

"Kenapa kau keras kepala sekali, Baekhyun! Kau tidak akan menemukannya lagi. Dia tidak akan datang lagi ke sini!" Teriak Jaehyun dari balik kepalaku.

Aku masih teguh dengan langkah cepatku menuju stasiun. Terlihat benar-benar bodoh sekarang, karena kini aku sudah tahu kalau Chanyeol tidak mungkin kembali ke dunia ini. Chanyeol sudah meninggal. Tapi mau bagaimana lagi? Aku ingin melakukan ini.

Ke stasiun untuk menunggu Chanyeol sudah menjadi bagian dalam hidupku sekarang. Aku pernah sekali mencoba tidak melakukannya, tapi aku jadi kebingungan mau melakukan apa. Menjadi linglung sendiri. Jadi, aku memilih melakukan kegiatan itu setiap hari. Dengan ada atau tidak adanya harapan akan kehadiran Chanyeol.

"Baekhyun..." Kali ini, Jaehyun sampai menarik tanganku.

"Kau ini kenapa, sih? Kenapa kau mengikutiku? Ini bukan urusanmu, jadi tolong kau pergi saja!"

"Tapi bukan ini yang Chanyeol inginkan di akhir hidupnya. Chanyeol ingin kau bahagia. Chanyeol ingin kau melanjutkan hidupmu secara normal dan terlepas dari bayang-bayangannya!"

"Aku sudah merasa normal dengan hidup seperti ini. Jangan melarangku. Kau bahkan tidak punya hak untuk itu!"

"Baekhyun! Lupakan Chanyeol!" Bentak Jaehyun membuat hatiku sedikit menciut. Baru kali ini ada namja yang membentakku dengan begitu kasar. Tanpa aku sadari, mataku mulai berkaca-kaca.

"Lalu, apa yang harus aku perbuat, Jaehyun? Pergi dengan namja lain? Tidak bisa, Jaehyun. Tidak juga denganmu, meski Chanyeol telah menitipkan matanya kepadamu. Aku tetap tidak bisa mencintai namja lain selain Chanyeol. Mianhae!"

Deru angin mengibaskan ujung rokku, menghapus jejak-jejak yang aku tinggalkan di jalan menuju peron stasiun.

Hanya untuknya. Untuk kembalinya dia. Mungkinkah?

'Kenapa aku masih berharap?'

🍓🍓🍓🍓🍓🍓

Bunga eulalia adalah saksi perpisahan kita, membuatku terkenang dengan semua saat itu. Saat aku membuka mata, kau sudah tidak ada di pandangan mataku. Semudah itukah kau menghilang? Mungkin fisiknya begitu, tapi tidak dengan perasaanmu.

Padang eulalia ini masih seperti dulu. Masih seperti lautan kapas dengan bunga lembutnya. Wanginya juga masih sama. Bedanya, hanya tidak ada kau di sisiku sekarang. Benarkah kau tidak akan kembali?

'Apa yang kau lakukan di surga sana, Chanyeol-ah?'

''Mampukah aku hidup tanpa perasaan bersalah setelah ini?'

"Baekhyun-ah!" Suara lembut itu.

Kepalaku menoleh. Dia ada di sana? Apa benar itu dia? Chanyeol? Hanya khayalanku atau memang kenyataan?

Dia sudah berlari mendekatiku, memelukku. Kubiarkan tubuhku didekap erat olehnya. Lemas dan pasrah. Khyalanku membumbung tinggi, menikmati kehadiran Chanyeol.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Suaranya, matanya, masih sama.

"Emmm..., ak...aku...."

Telunjuknya sudah tertempel di bibirku.

"Kau menungguku, kan?"

"Ne, hanya itu yang mampu aku lakukan sekarang."

"Emmm, kalau begitu biarkan aku memberi ucapan terima kasih."

"Ucapan terima kasih?"

"Pejamkan matamu!" Napas Chanyeol seakan membakar telingaku.

Perlahan, kututup kelopak mataku.

Aku merasakan Chanyeol mendekat. Sebuah kecupan dingin mendarat di bibirku. Buru-buru kubuka mata, memastikan itu bukan sekedar ilusi. Tapi...











Tbc

Mianhae...

Bakalan end tinggal 2 chapter lagi ya.

Semoga chapter ini memuaskan😊

BAKALAN DI LANJUTIN KALO KALIAN NGEVOTE!

Farewell ~ CHANBAEK GS [Remake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang