Chapter 12.

1.2K 136 8
                                    

Enjoy💞.




















Sohyun Point of view.

"Massiseoyeo--ini enak"

"Jinjjayeo,jaljinae--benarkah?syukurlah"

Akupun membereskan peralatan dapur.

"Sohyun-aah." sajangnim memanggilku.

"Ne sajangnim?" jawabku tersenyum.

"Setelah ini bisakah kau temani aku?"

"Tentu saja sajangnim,kalau boleh tau kemana?"

"Tentu saja kerumah duka. Aku akan menjenguk halmeoni."

"Ahh baiklahh.." senyumku tipis.

"Kalau begitu aku akan bersiap siap."

Sajangnim mengangguk,lalu sku pergi ke kamar ku intuk berganti baju.

.

"Sudah?" sajangnim memandangku.

"Ne"

"Ayo berangkat." aku mengangguk mengerti

Selama dimobil aku maupun sajangnim hanya berdiam,terlihat canggung,tapi bahkan aku pun tidak tau apa yang membuat ini semua menjadi canggung.

.

Aku berdiri di pinggir rumah duka,sajangnim bilang aku tidak perlu masuk karna ia hanya sebentar. Dan benar saja dia keluar setelah belum lama.

Meski aku lihat,di pinggir pucuk matanya. Masih ada air mata yang tersisa.

"Aku rasa kau perlu menghibur dirimu sajangnim."

"Maksudmu?."






















To be continued.

Biarin pendek wle😛. Btw gua seneng banget banyak yang komen huaa😭.

Mau next?entar malem juga bisa. Syarat?spam komen yang menarik. Kalo gamenarik,next seminggu egen. Hahaha/tawa jahat.

Vomments?.

Qotd; kalian umur brpa?
Aotd?:...

Save Me [kyungsoo✖sohyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang