Where's My Parents?

4K 520 16
                                    

Setelah berbincang-bincang dengan Luhan, Baekhyun, dan Soyou di Cafe milik Baekhyun, Seokjin memilih untuk pulang ke apartemen Namjoon. Ia harus kembali dan membuatkan mereka makanan, bukan?

Taehyung baru saja terlelap dikamarnya. Jimin masih memilih menonton televisi disaat Seokjin memasak. Sebenarnya, Seokjin heran. Selama ini Jimin lebih sering tidur siang dibandingkan Taehyung. Tapi, kenapa hari ini berbalik? Apa sekarang adalah hari kebalikan?

Selesai memasak. Seokjin duduk disamping Jimin. Ia mengingat-ingat apa yang dikatakan Luhan tadi ketika mereka di Cafe.

"Jimin?"

"Ne", Jimin menoleh ke arah Seokjin dengan mata sipitnya yang lucu.

Seokjin gemas. Ia segera mengacak rambut Jimin. Ia meraaa rambut Jimin sudah tebal. Bukankah seharusnya Taehyung dan Jimin memotong rambut mereka? Ah.. biarkan nanti Seokjin membicarakan itu dengan Namjoon.

"Jimin suka Yoongi?"

"Ne. Cangat cuka. Onggi Noona cantik"

Seokjin terkekeh pelan. Seokjin tau ini hanya rasa kagum saja. Tidak mungkin jika Jimin menyukai Yoongi sepenuh hati. Bahkan Jimin masih terlalu kecil untuk mengetahui apa itu rasa suka.

"Hem... Jimin sebenar----"

Ucapan Seokjin terpotong ketika ia melihat sosok Namjoon yang baru saja masuk ke dalam apartemennya. Ia berdiri dan tersenyum menatap Namjoon yang terlihat lelah.

"Oppa ingin mandi atau makan dulu?"

Namjoon langsung menatap Seokjin yang memberikan pilihan untuknya. "Aku akan mandi dulu"

"Ingin kusiapkan air hangat?"

Namjoon menggeleng. Dalam hatinya ia bukan ingin disiapkan air hangat. Namun, ia ingin Seokjin bersiap--- ah lupakan pikiran mesum Namjoon.

"Baiklah. Aku akan menghangatkan makanannya"

Seokjin segera meninggalkan Jimin dan Namjoon. Namjoon melirik Jimin yang belum tidur dan memilih untuk menonton kartun di televisi. Namjoon merebahkan dirinya di samping Jimin sambil merenggangkan dasi kerjanya.

"Coon-cci?"

Namjoon menatap balita bantet itu dengan gemas. Ia mengacak rambut Jimin yang mulai memanjang.

"Kenapa kau tidak tidur bersama kembaranmu? Kau membuat waktuku berdua dengan Seokjin semakin kecil saja", ucap Namjoon lirih. Namun, hanya dijawab dengan tawa kecil dari Jimin.

"Timin beltemu Onggi Noona. Onggi Noona cangat cantik, Timin cuka cekali", ocehan Jimin hanya membuat Namjoon mengangguk-angguk. Sebenarnya, Chanyeol bilang padanya bahwa Seokjin dan si kembar datang ke Cafe istrinya. Chanyeol juga sempat bertanya tentang hubungannya dengan Seokjin, sahabat Baekhyun.

"Kau terlalu kecil untuk merasakan cinta pertamamu, Jimin", ucap Namjoon sambil berdiri dan berjalan menuju kamar-mandi.

0o-o0

Selesai mandi, Namjoon segera menuju dapur untuk makan malam. Ia sudah terbiasa memilih makan malam di apartemen bersama Seokjin daripada makan diluar bersama Chanyeol dan Sehun.

Ia duduk disalah satu kursi dan mulai menikmati makan malamnya dengan Seokjin yang menemaninya dihadapannya. Namun, kali ini dengan Jimin yang duduk dipangkuan Seokjin.

"Kudengar kau pergi ke Cafe Baekhyun, istrinya Chanyeol bersama Luhan", ucap Namjoon basa-basi agar tidak ada kecanggung diantara mereka.

"Ah iya, Baekhyun-unnie dan Luhan-unnie adalah sahabatku. Aku dan Soyou sering berkolaborasi di Cafe Baekhyun"

Life So Beautiful [Namjin Ver] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang