Complete✔
"Kok bisa gue cinta sama cewek aneh bin ajaib dan lemotnya bisa bikin orang pengen naik turun gunung di waktu bersamaan" - Jungkook
"Ganteng, imut, pinter, tolol, bego, gesrek, nyebelin, gue benci tapi gue sayang "- Celline
*untuk kali i...
Celline yang lagi asik menciptakan sebuah pulau, langsung melek setelah dia sadar bahwa seekor kuda sedang teriak dan menggonggong. Celline bingung, sejak kapan suara kudanya berubah jadi ‘guk guk’?
Celline turun dari kasur sambil merangkak kek bayi kudanil menuju pintu kamarnya. Masa balik ke rahim ibunya sih gee!!
“Apasih teriak teriak mulu hidup lo kuda! Kamar gue kan gapernah dikunci. Lo tinggal masuk dan ngelus kepala gue. Celline adek kakak Jejey yang paling onyoh onyoh..bangun yuk. Gampang kan? Gausah teriak teriak kek abang-abang jualan ember terus digebukin ke ember satunya sambil teriak, embernya buk goceng boleh kempyeng jangan DUAG DUAG.” . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hoseok sedih sambil geleng-geleng kepala sampe mau putus karna liat adeknya yang luar binasa itu.
Celline masih dengan posisi merangkak, ngomel panjang lebar sambil acung-acungin 1 tangannya kearah kuda dengan mata tertutup dan seluruh rambutnya yang pindah tempat ke depan mukanya Celline.
“Celline! Berdiri yang bener.”
“Gendong kak.” Celline ngerentangin kedua tangannya kearah kuda.
“Jo gue serius. Bangun. Keburu imsya! Nanti lo nggak sahur trus ntar lo jadi puasi sapi. Puasa setengah hari!”
Celline langsung berdiri dan lari menuju meja makan.
Tapi..
“Ma, makanannya mana kok nggak ada?” Tanya Celline pas udah dudukin bokongnya di meja makan. Maklumin aja otaknya agak miring.
“Iya mama lupa nggak masak semalem. Kamu beli diluar aja ya sama kakak kamu.”
Kakak yang mana? Kuda? Dia udah tepar lagi diatas kasur Celline.
Celline langsung keluar rumah sehabis minta duit ke mamanya buat beli makan. Celline keluar tanpa cuci muka, sisiran, apalagi ngapus sisa ilernya.
“For the first time gue keluar jam 3 pagi kek begini. Sialan kuda, gue ditinggal ngorok lagi. Kalo gue diculik orang ganteng gimana cobak? Bisa-bisa gue ikhlas diculik dia.”
“Bang mi goring 1, mi kuahnya juga 1.”
Abis pesen, si Celline langsung duduk di pinggir jalan. Di pinggir gerobak mi goreng dan teman-teman gerobak lainnya. Untung si kuda nggak liat yang beginian. Coba kalo liat, kuda bakal bawain Celline ecek-ecek buat Celline ngamen sekalian.
“Woi dek!”
‘sejak kapan gue jadi adeknya abang gerobak ini?’ batin Celline
Celline cuma diem. Celline malah main pasir di sebelah kakinya. Pasirnya di keruk keruk. Mungkin si Celline mau boker disono.
