"Makasih om Josh! Jihoon sayaaaaang banget sama om Josh!"
Jihoon berseru lalu mengecup pipi Joshua brutal. Rohee yang suka liat tingkah Jihoon jadi ikut-ikut cium pipi Joshua yang nganggur.
Ckckck, aku liatin aja deh.
"Okeoke, berhenti menciumku, anak-anak," pinta Joshua sedikit kewalahan. Hehehe musuh anak kecil emang nggak gampang bor:)
"Noona."
"Hm?"
"Tidur sama aku ya?"
Tak! Tangan Joshua langsung memukul kepala Jihoon. Pukulan yang nggak begitu keras, tapi berhasil menyadarkan Jihoon dari otak mesumnya:)
"Kau lupa kalau rumah ini punya tiga kamar? Tidur di kamar tamu sana!" perintah si pemilik rumah. Aku terkekeh, sedangkan Jihoon hanya merengut kesal.
"Atuk nih, tak seronok pun," sungut Jihoon. Lagi-lagi aku tergelak. Bocah edian! "Om, telpon polisi."
"Ha?" Aku dan Joshua mengernyit sambil melongo heran.
"Ada pembunuh masuk rumah. Tuh orangnya," jawab Jihoon sambil menunjukku. Eh? "Dia mau bunuh aku pakai senyumannya."
:)
:)
:)
:)
:)
:)Untung bukan cowok ini yang ngomong....
Bisa ayan hayati:")
"Masuk kamar sana! Cepat tidur, jangan melalukan hal gila. Ini bukan rumahmu!"
Jihoon mencibir pelan lalu mengangguk pasrah. "Rohee main sama kak Jihoon dulu deh! Hehehe."
"Boleh! Sini ikut kakak ke kamar," kag Jihoon lalu menggandeng Rohee menuju kamar tamu. Mereka cute banget sih! Gemes^o^
Ruang tengah jadi sepi sejak kepergian Jihoon dan Rohee. Aku menatap Joshua sebentar lalu mulai membuangnya ke segala arah. Hhh, matanya menyebalkan. Buat lemah.
"Aku mas--"
"Aku mau bicara. Ikut aku."
***
Joshua mengajakku ke kamarnya.
Iya, ke kamarnya yang ada box bayinya itu.
Hhh kok aku merinding?
"Pernah masuk kesini?"
"Ha?"
"Kurasa pernah."
Aku mengerjap berkali-kali. Sebenarnya apa maksud dokter songong ini? Kenapa mengajakku ke kamarnya?!
"Duduklah disana," perintahnya sambil menunjuk sofa di dekat box bayi. Eh? "Tunggu sebentar, aku mau ganti baju."
Aku nurut aja. Joshua menatapku sebentar lalu memasuki sebuah ruangan yang aku juluki mall di dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Joshua✔
Fanfiction"Dokter Hong, tampan dan nggak mudah ditebak. Dia dingin di depanmu, tapi udah kayak suami dan bapak idaman di depan anak kecil. Huft." 4th om series @gyutoprak started : 230417