six;

23.5K 4.3K 1.1K
                                    

Yang ikut SBM, semangaaat!!

"POKOKNYA ROHEE PINGIN KELUAR DARI SINI! ROHEE BOSEN, KAK!"

Seisi kamar hampir budeg mendengar teriakan Rohee. Rona yang ada di samping adiknya jadi gelagapan.

Sialan, si songong udah cuci otaknya Rohee!

"Dek, kamu nggak boleh keluar dari rumah sakit."

"Tapi Rohee bosen! Rohee capek pake infus terus," ujar Rohee sambil terisak.

Demi apapun, mereka jadi perhatian seisi kamar.

"Rohee nggak boleh gitu sama kakak. Dia kan udah kerja capek-capek buat biaya rumah sakit Rohee," kata mamanya Inseong.

"Makanya Rohee pingin keluar. Rohee nggak mau membebani kakak lagi."

"Rohee nggak boleh bilang begitu! Rohee nggak pernah membebani kakak!"

Tanpa Rona sadari, dia hampir membentak adik kesayangannya. Beberapa ibu-ibu di kamar tersebut bahkan nggak percaya kalau Rona bisa marah pada adiknya.

"Lagian kenapa Rohee jadi pingin keluar sih? Dulu-dulu Rohee seneng aja ada disini!"

Rohee terdiam. Air matanya makin leleh saat mendengar bentakan kakaknya. Serem.

"Kata om dokter nggak apa-apa, Kak. Rohee pingin di rumah sama kakak aja. Rohee pingin main di runah om dokter," lirihnya.

Dan Rona hanya mampu terpaku.

***

"No what what, selama Hong yang merawat."

Rona mengernyit. Dia bicara apa sih?

"You tidak can speak engrish, ya? Kasian."

"Maaf dokter..." Rona menggantungkan ucapannya. Matanya menangkap name tag di dada kanan dokter tersebut. "Hyun..suk?"

"Call me YG. Wa-i-ji, that's nama beken saya saat di Toronto."

"Ah...."

Rona hampir kehabisan kata-kata. Ini dokter atau mas-mas salon sih? Kok kemayu:"

"So? You arra, right? Nggak apa-apa kalau your dongsaeng mau keluar dari rumah sakit ini dan menjalani rawat jalan dengan pengawasan si Hong."

"Tapi dok--"

"Lagipula nggak baik kalau adik kamu lama-lama disini. Jujur saja, kadang pasien malah makin stres di rumah sakit. You must say gomawo ke Hong karena mau merawat adik kecilmu itu. Dia dokter mahal, you know?"

"Tapi dokter--"

"Satu lagi. Menyelamlah sambil minum air."

"Ha?"

Hyunsuk menatap sekeliling lalu mendekatkan kursinya ke arah Rona. "Adikmu sehat, kaupun dapat jodoh. Pepet terus si Hong."

"HA?!"

Wah, Rona hampir tertawa terbahak-bahak saat dokter aneh di depannya mengatakan kalimat gila itu. Menyelam sambil minum air? Iyuh!

"Pokoknya trust me! Saya ini bosnya si Hong. Saya punya banyak experience di bidang kedokteran. Dan kali ini saya jujur. Adikmu akan baik-baik saja, Miss Park."

Rona mengerjap. Ini nggak mungkin. Dalam hati dia udah berjanji, kalau Rohee nggak akan pergi ke manapun.

Apalagi ke tempat dokter songong.

Om Joshua✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang