" ya udah saya mau jadi anak kamu." Jawab Devan membuat Adela menjadi senang
" makasih ya Devan tenang ajah saya aku menyolahkan kamu sampai kuliah dan menjadi orang sukses." Senang Adela
" ya tuhan apa ini doa hamba yang sekarang sudah di kabulkan oleh mu aku senang mempunyai orang tua walapun dia mengangkat aku jadi anaknya tak masalah bagi ku . Terharu Devan dan mengucapkan doa dalam hati
" sekarang kamu panggil saya mom ya terus suami saya panggil daddy. Ucap Adela
" maaf nih tan.eh mom daddy aku yang mana dan siapa namanya ?" Tanya Devan
" daddy kamu yang ini dan namanya Levin Setrio Putra. " jawab Adela sambil menunjuk ke arah Levin yang lagi diam dari tadi.
" makasih ya mom sudah mengangkat aku anaknya." Ucapan terima kasih dari Devan untuk Adela sedangkan sahabatnya yang melihat terharu karena hati Adela bagaikan malaikat.
" sih Adela baik banget ya kaya malaikat turun dari bumi." Ucap Bianca sambil berbisik ke telinga Risa di sampingnya
" ya tuh gua ajah kagum sekaligus terharu mana ada sih orang yang hatinya baik banget ? " jawab Risa
" mom Devan boleh minta sesuatu gak?" Tanya Devan ragu karena dia masih malu dengan kedua orang tuanya sebaliknya Adela dan Levin malah sayang terhadap Devan seperti anaknya sendiri
" boleh kok jangan malu emang Devan mau apa ?" Tanya Adela
" aku pengen es krim mom karena aku gak pernah makan es krim sama sekali." Jawab Devan membuat Adela yang mendengarnya langsung sedih begitupun Levin dan sahabatnya.
" boleh kok yuk kita ke kedai es krim terserah kamu pilih yang mana." Jawab Adela
" yeay makasih ya mom." Senang Devan
Mereka pun menuju ke kedai es krim setelah sampai mereka pun masuk ke dalam
" permisi kak mau pesan apa ?" Tanya pelayan
" terserah kamu Devan mau pesan apa." Ucap Adela
" aku pesan es krim coklat , vanilla , stoberi." Jawab Devan
" apa segitunya Devan tidak pernah makan es krim aku berjanji aku akan membuat Devan menjadi senang dan bisa merasakan makanan atau minuman yang belum pernah dia coba." Ucap Adela dalam hati
" apa ada tambahan lagi kak ? " tanya Pelayan setelah mencatat pesanan Devan
" gak ada." Jawab Levin
Pelayan pun pergi meninggalkan tempat Adela dan sahabatnya
" Devan sekarang udah umur berapa?" Tanya Bianca
" aku masih umur 20 tahun tante." Jawab Devan
" oh ya saya belum perkenalan diri ya kalau gitu saya namanya Bianca Lestari Vonix kamu panggil saya kak Bianca ajah ." Ucap Bianca
" kalau saya namanya Anita Freden Putri kamu bisa panggil saya Kak Anita. Ucap Anita
" kalau saya namanya Risa Anggata Geores kamu bisa panggil saya kak Risa.ucap Risa
"Kamu bisa panggil saya Kak Sani."ucap Sani singkat
" kalau saya namanya Samudera Biantara kamu bisa panggil saya Kak Samudera dan saya pacarnya Kak Bianca." Santai Samudera sedangkan Bianca menatap tajam ke arah Samudera
" yah gua gak bisa pdkt sama berondong dong." Sedih Bianca
" kalau saya namanya Vedero Gibrana kamu bisa panggil saya Vedero. Ucap Vedero
" kalau saya cowok yang ganteng cakep dan tam... ucapan Gilbert di potong oleh Bianca
" gak usah muji sendiri langsung to the point ajah." Santai Bianca membuat Gilbert menjadi kesal
" diih terserah gua dong mau muji sendiri kek mau menghina diri sendiri kek apa urusan lu ? " tanya Gilbert
" wah lu nantang gua ayo gua terima kagak takut sama lu." Jawab Bianca
" udah dia namanya Gilbert Ferlendo kamu bisa panggil dia kak Gilbert maklumin ya mereka kadang suka bertengkar." Ucap Sani
" hehehe ya deh kak Sani." Jawab Devan
" permisi ini es krimnya." Sopan pelayan dan meletakkan es krimnya ke atas meja
Setelah itu pelayan pun langsung pergi dan Devan langsung makan es krimnya dengan lahap
" kamu memang gak pernah makan es krim ya ?" Tanya Adela
" pernah sih mom tapi cuman sekali itupun waktu Devan masih kecil." Jujur Devan
Adela pun langsung diam dan hatinya langsung sedih mendengar kejujuran Devan membuat Levin di sampingnya langsung meluk Adela.
" ekhem terasa dunia milik berdua ya." Goda Bianca
" ya mungkin yang lain ngontrak kali ya." Jawab Risa
Sedangkan Adela langsung malu dan pipinya sudah bewarna merah
" udah ah istri gua jadi malu kan." Ucap Levin sedangkan Bianca dan Risa langsung tertawa
Devan pun sudah selesai makannya karena tadi dia makannya dengan cepat
" Devan maksud perkataan kamu di tukang bubur apa ya ? " tanya Bianca yang memang masih penasaran
" nanti kakak akan tau sendiri kok ." Jawab Devan
" kamu kok tau kalau itu berbahaya?" giliran Sani yang bertanya.
" karena aku sudah bisa melihat masa depan kakak dan sudah tau keadaan tempatnya." Jawab Devan
" kamu emang dulu waktu kecil udah punya kekuatan?" Tanya Risa
" em dulu sih aku gak punya semenjak kecelakaan keluarga ku aku langsung punya kekuatan." Jawab Devan
" nama ayah kamu dan ibu kamu siapa ? " tanya Bianca
" nama ayah ku Abraham dan ibuku Diwanti dan maaf mom wajah ibuku sama dengan wajah mom." Jawab Devan sambil menunduk
" udah gak papa kok saya gak marah." Ucap Adela
" udah yuk kita pulang ke markas ajah." Ajak Bianca
Mereka pun menuju ke markas dan sampai di markas mereka pun masuk ke dalam markas
" kak ini besar banget dan luas." Terkejut Devan
" menurut kakak belum begitu luas." Santai Anita
" ini di rumah siapa kak ?" Tanya Devan
" sebenarnya ini bukan rumah tapi markas dan ini punya para cewek." Jawab Bianca
" ya waktu kita belum sama para cowok ini." Lanjut Risa
" bagus juga kak." Puji Devan
" ya udah yuk duduk ." Ajak Anita
Mereka pun duduk di sofa begitupun Devan ia juga duduk
" dek kamu bisa gak ceritain keadaan tempat disitu ? " tanya Bianca
" bisa kok." Jawab Devan dan menceritakan keadaan tempatnya
***************
Jangan lupa vote & comment yaHayo kira kira bagaimana ya keadaan tempatnya ???? Apa tempatnya seram atau tidak ???
Kalau penasaran silahkan di tunggu part selanjutnya ya
Maaf ya kalau menurut kalian aku gantungin karena dengan tujuan biar kalian penasaran hehehe 😆
I love you 😙
Kiss dari Devan untuk kalian semua 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Sekolah HERDIAN SCHOOL
HorrorBanyak yang menyebarkan berita kalau sekolah HERDIAN SCHOOL banyak mahkluk mahkluk halus Bagaimana kalau Adela Ridawati Debin dia pindahan bandung ke sekolah HERDIAN SCHOOL? apakah Adela akan takut dan keluar dari sekolah atau sebaliknya akan menca...