" tadi Adela dan Levin lagi berpelukan." Jawab Samudera yg di liat tadi
" cie Adela ekhem." Goda Sani
" Kalian ngapain ke sini?" Tanya Jennifer penasaran
" eh ya gua lupa gini loh kan gua cape jadi sekarang kita pulang ya." Jawab Adela sambil menggunakan puppy eyesnya
" kebiasaan deh lu ya udah deh yuk kita pulang." Ajak Jennifer
Mereka pun menuju ke rumahnya Adela & Levin karena mereka kangen dengan tante dan om Adela
Sampailah di rumah Adela mereka masuk ke dalam yg ternyata sudah ada mom lagi membaca majalah
" halo mom ." Sapa Adela
Mom yg melihat anaknya langsung menjewer telinga Adela membuat Adela meringis kesakitan
" aduh mom nanti telinga Adela makin lebar." Ucap Adela sambil berusaha melepaskan tangan mom dari tangannya
" kemana ajah kamu? Sampai Vindela dan Delavin nitip ke mom tapi kalian malah gk ambil mereka." Marah mom
" sorry mom Adela banyak pekerjaan yg harus di selesaikan , lagian mom cocok kok ngurusin anak lagi." Santai Adela membuat mom menjadi kesal dengan sifat anaknya yg memang turunan dari daddy waktu kecil
" ekhem hai tante." Ucap Bianca
Membuat mom tersadar bukan Adela dan Levin doang tapi sama sahabatnya
" eh ya maafin tante ya gk sadar kalau kalian ada di sini." Jawab mom tak enak hati
" gk papa tante lagian tante kan lagi ngejewer telinganya Adela , tenang ajah tante saya mah ngedukung tante banget." Santai Bianca membuat Adela langsung menatap tajam ke arah Bianca
" iih kenapa lu ngedukung mom sih seharusnya ngedukung gua kek? Kesal Adela karena tidak di belain oleh sahabatnya
"Sorry Adela bukan maksud gua gk mau belain lu tapi gua takut durhaka sama orang tua." Alasan Bianca
" alasan lu banyak banget, mom plis lepasin jewerannya dong." Mohon Adela
Mom yg memang tidak tegaan dia langsung melepas jewerannya
"Makasih mom aku makin cinta deh sama kamu." Ucap Adela
" ya lagian mom gk tega sama kamu." Jawab mom
" ekhem tan kita gk di suruh duduk nih?" Tanya Samudera
"Eh ya saya lupa ya udah kalian silahkan duduk." Jawab mom mempersilahkan duduk
Mereka pun duduk di sofa
" eh ada kalian." Ucap daddy
" hehehe ya om saya cuman kangen doang sama tante dan om." Jawab Gilbert sambil menyengir
" hahaha kamu bisa ajah." Tawa Daddy
" daddy Vindela dan Delavin kemana?" Tanya Adela
" ada tuh di kamar mereka masing masing." Jawab Mom
" oh gitu ya udah aku mau ke kamar Vindela dan Delavin yah." Ucap Adela dan menaiki tangga
" ADELA GUA IKUT." Teriak para cewek dan menyusul Adela
" maaf kelakuan para cewek ya." Ucap Samudera tak enak hati
" gk papa kok lagian dia udah biasa." Jawab mom dan duduk di samping daddy
" mom maaf ya membuat kalian menjadi ribet karena sudah mengurusi Vindela dan Delavin." Ucap Levin mengucapkan terima kasih
" udah lagian dia cucu mom kok jadi gk masalah." Jawab mom
" enak banget sih Levin punya mertua baik banget." Ucap Samudera
"Lah kan lu ada orang tua Bianca?" Tanya Levin
"Masalahnya orang tua Bianca galak banget sih kan gua jadi takut." Jawab Samudera
" hahaha makanya sih punya tunangan orang tuanya galak , kasian deh loh." Ejek Gilbert membuat Samudera menatap sinis ke arah Gilbert
" diem deh lu." Kesal Samudera
"Ekhem anak anak muda bisakah kalian jangan berantem di sini?" Tanya daddy melerai pertengkaran antara Samudera dan Gilbert
" bisa kok om jadi tenang ajah." Jawab Samudera
< para cewek >
Para cewek pun masuk ke dalam kamar Vindela dan Delavin
" halo mami." Sapa Vindela dengan nada riang
" halo juga anak kesayangan mami." Sapa balik Adela dan meluk Vindela and Delavin
" mami aku kangen banget sama mami ." Ucap Delavin
" maafin mami ya karena mami ada masalah yg harus di selesaikan." Jawab Adela
"Ekhem aunty gk di anggap nih?" Tanya Bianca
" aunty Bianca." Ucap Vindela dan meluk Bianca
" halo juga my little princess." Jawab Bianca
" Aunty kok jarang banget sih gk ke rumah?" Tanya Vindela penasaran
" ya karena aunty lagi sibuk sama mami kamu." Jawab Bianca
" diih yg maminya siapa sih gua atau lu?" Tanya Adela
" hahaha kasian deh lu gk di anggap sama anaknya." Ejek Bianca
" tau ah gelap." Ucap Adela yg memang sudah benar benar kesal
" mami emang ada masalah apa?" Tanya Delavin penasaran
" anak kecil gk boleh tau ya." Jawab Adela tegas
Delavin pun mengangguk kepala dan Adela pun mengelus rambut Delavin
Sedangkan para cowok lagi di bawah bersama mom and daddy
" emang kalian ada masalah apa sih? Kok sampai nitip Vindela dan Delavin ke mom?" Tanya mom penasaran
" gini mom Levin ............
☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Jangan lupa vote & comment ya
Apakah Levin akan menceritakannya dengan jujur atau tidak????
Kalau penasaran di tunggu part selanjutnya
I love you 😚
Kiss dari Dylan untuk kalian semua 💋
Ada pesan dari Dylan untuk kalian semua yaitu semangat dan jangan lupa comment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Sekolah HERDIAN SCHOOL
HorrorBanyak yang menyebarkan berita kalau sekolah HERDIAN SCHOOL banyak mahkluk mahkluk halus Bagaimana kalau Adela Ridawati Debin dia pindahan bandung ke sekolah HERDIAN SCHOOL? apakah Adela akan takut dan keluar dari sekolah atau sebaliknya akan menca...