Misteri Sekolah HERDIAN SCHOOL

Part 61

" apa yg aku gk tau semuanya aku tau,
Laura memang sudah di nyatakan meninggal tapi sejujurnya...........

☆☆☆☆☆☆☆☆

" apa yg aku gk tau semuanya aku tau, Laura memang sudah di nyatakan meninggal tapi sejujurnya dia masih hidup." Jawab Xander memberikan teka teki dan tiba tiba langsung menghilang mengikuti angin berhembusan

" maksud Xander apaan?" Tanya Adela yg kurang mengerti dengan perkataan Xander tadi

" gua juga gk ngerti." Jawab Bianca

" kayanya tadi Xander memberikan teka teki yg masalahnya teka tekinya begitu sulit." Santai Levin karena ia begitu sedikit paham dengan teka teki tersebut

" tumben lu pintar ya." Puji Samudera dan menatap Levin tanpa berkedip

" diih memang dari kecil gua udah pintar kali." Pd Levin

Semua yg mendengar perkataan Levin membuat gaya berlaga muntah termasuk Adela

" Nasib apa gua punya suami kok super pd ya?" Gumam Adela membuat yg lainnya tertawa sedangkan Levin memasang muka cemberut

" gk papa yg penting kamu sayang dan cinta sama aku." Santai Levin

" ya sih." Jawab Adela

" udah ah ngomong ngomong gimana nih untuk mencari informasi tentang Laura." Bingung Jennifer sebelumnya ia belum pernah mengalami kesulitan dan sekarang ia merasa kesulitan bahkan sangat membuat orang menjadi pusing

" serba salah juga sih masalahnya sih Xander hanya memberi teka teki dan masalahnya informasi tentang Laura belum lengkap , gimana kalau kita ke rumahnya!" Usul Adela

" Adela tersayang sekarang memang kita tau rumah orang tuanya Laura dimana?" Tanya Bianca sedangkan Adela hanya geleng geleng kepala

" eh yg di bilang Adela sih benar dan masalah alamat rumah kita minta ajah ke ayahnya Levin." Bela Samudera

" oh ya , Levin lu minta gih alamat rumah orang tuanya Laura ke papa lu." Mohon Sani sambil memberikan tatapan puppy eyes

"Woi SANI ITU SUAMI GUA YA." Gerutu  Adela karena ia cemburu dengan Sani ya walaupun Levin sudah menjadi suami dan ayah dari anak anaknya

" lah lagian gua udah punya  tunangan ya namanya Rio ( yg namanya Ciko di ganti jadi Rio)." Ucap Sani

" udah kenapa kalian yg jadi berantem sih , cuman masalah gitu ajah." Ucap Jennifer

" ya udah aku akan nelfon bokap deh." Pasrah Levin dan membuka layar hpnya setelah membuka Levin pun mencari kontak nama bokapnya

Terus mencari dan akhirnya ketemu Levin pun menelfonnya

" halo , ada yg perlu saya bantu?" Tanya repsionis Kantor milik Bokapnya

" em maaf mba saya Levin anaknya pak Deni dan saya ingin menelfon ayah saya." Jawab Levin

" oh maaf nak Levin , oke saya akan lanjutkan ke sekretaris Pak Deni

Levin pun menunggu selama beberapa menit dan tersambungkan ke sekretaris Pak Deni

" kamu Levin ya akan saya sambungkan ke Pak Deninya." Ucap Sekretaris

Dan tersambunglah ke bokapnya

" ada apa Levin?" Tanya bokap Levin

" pah em Levin mau tanya alamat rumahnya Laura dimana ya?" Balik tanya dari Levin secara ragu ragu