Part 68

4.9K 160 18
                                    

" bukan den non Bianca hamil." Jawab Dokter Antoni

Sedangkan Samudera hanya melongo kebalikkan dengan mamanya, mamanya Samudera sangatlah senang sampai Mama Samudera joget joget seperti orang gila.

" seriusan dok? Dokter gk salah kan ?" Tanya Samudera kurang yakin

" saya seriusan den." Jawab Dokter Antoni sambil tersenyum

Samudera pun langsung ikut senang sambil tersenyum

" nanti saya kasih resep obatnya ya untuk tembus obat sama vitamin, jangan lupa non Bianca harus minum susu yg khusus buat hamil supaya anaknya sehat."pesan Dokter Antoni sambil memberikan resep obat ke tangan mamanya Samudera.

" ya dok sebelumnya makasih banyak ya udah meriksa istri saya." Ucap Samudera

"Ya sama sama , kalau gitu saya permisi dulu ya." Jawab Dokter Antoni dan langsung pergi keluar dari pintu utama.

Hp Samudera pun berbunyi Samudera yg melihat hp nya bergetar langsung mengangkatnya.

" Halo , ini siapa ya?" Tanya Samudera bingung

" gua Anita gua mau ngomong kalau minggu depan gua mau nikah sama Vedero." Jawab Anita

Samudera yg mendengarnya terkejut bukan main

" seriusan lu? Wah gua dengarnya senang banget." Senang Samudera

"dateng ya ke acara pernikahan gua di dekat pantai kemarin." Pesan anita

" ok gua akan dateng kok." Jawab Samudera dan mematikan telfonnya

" siapa yg telfon?" Tanya Mama curiga

" Anita mah yg nelfon katanya dia undang aku sama Bianca untuk dateng ke acara pernikahannya." Jawab Samudera

"APA! Yeay bentar lagi Anita udah mau nikah."senang Bianca sambil jingkrak jingkrak dan langsung di tatap tajam oleh Samudera , Mama dan ayah

"Kenapa kalian?" Tanya Bianca dengan muka polos

" kamu dengar omongan dokter tadi?" Tanya Samudera

" oh ya aku lupa hehehe saking senangnya sih." Jawab Bianca sambil menyengir

" Samudera kamu beliin obat , vitamin sama susu ya." Perintah Mama

" suruh pembantu kita ajah mah." Santai Samudera karena ia lagi mager( males gerak)

" kamu ya!!! Cuman bisa buatnya doang tapi kalau mama suruh beli ini sama itu kamu males banget kayaknya."omel mama sambil menjewer telinga Samudera

"Akhh ampun ma ya udah Samudera beliin." Ucap Samudera sambil meringis kesakitan.

" udah mah kasian Samudera." Bela papa karena ia tidak tega darah dagingnya di jewer sama istrinya

" belain ajah terus anaknya sekalian tuh nikah ajah sama anaknya." Kesal mama dan melepaskan jewerannya.

" bukan gitu ma , papa kasian liat Samudera ringis kesakitan apalagi di depan Bianca lagi." Ucap Papa

Mama yg merasa sangat kesal sama suaminya langsung naik ke atas untuk masuk ke dalam kamar.

" Ayo loh papa malam ini bisa bisa tidur di luar loh!!" Ejek Samudera sambil tertawa.

" kamu ya bukan belain papa kek kan tadi papa udah belain kamu." Omel papa dan menyusul istrinya.

" enak ya di keluarganya Samudera kalau Samudera di marahin sama mamanya pasti papanya belain kalau keluarga aku diih boro boro di belain mami omelin aku malah papi ku lagi di keluar negeri mulu paling pulang cuman 1 bulan doang." Ucap Bianca dalam hati.

" kamu kenapa?" Tanya Samudera bingung karena Bianca gk biasanya pendiam

" gk kenapa napa." Jawab Bianca sambil tersenyum.

" aku tau di balik gk kenapa napa pasti ada masalah, kamu jujur ajah kan aku ini suami kamu sekarang." Ucap Samudera dengan nada tegas.

" ya aku iri dengan keluarga kamu karena kalau mama kamu omelin kamu pasti papa kamu belain sedangkan di keluarga aku boro boro ada yg belain aku saat mami omelin aku karena papi aku selalu di luar negeri mulu paling kalau pulang cuman 1 bulan doang." Jujur Bianca sambil menunduk sedih.

" udah jangan sedih kalau kamu sedih nanti dedek ikutan sedih juga loh." Hibur Samudera sambil mengelus perut Bianca yg masih rata

" SAMUDERA BELIIN OBAT , VITAMIN SAMA SUSUNYA SEKARANG!!" Teriak mama dari atas

Dengan buru buru Samudera keluar dari rumah dan menaiki motor.

Sedangkan Bianca yg melihat kejadian barusan hanya tertawa terpingkal pingkal karena dia baru tau kalau Samudera takut sama mamanya.

<<< Samudera pov>>>>>

Nyusahin banget sih beli inilah itulah?? Kenapa seakan akan jadi orang susah sih?? Gua hidup di keluarga kaya raya seharusnya gua suruh pembantu kek , supir kek atau bodyguard( maaf kalau penulisannya salah) kan bisa. Kita hidup jangan ribet ribet , ya kan??? Kalau ya comment ya

Dan sekarang udah sampai juga di apotek
Dengan cepat Samudera pun masuk ke dalam apotek

"Ada yg perlu saya bantu?" Tanya mba mba apotek

" em saya mau beli obat yang ada di resep ini."jawab Samudera sambil memberikan resep obat yg di kasih oleh dokter Antoni.

" ya udah mas di harap untuk menunggu ya." Ucap mba mba apotek sambil mengambil surat resep obat.

Samudera pun menunggu sampai beberapa menit kemudian akhirnya obat Bianca sekaligus Vitamin sudah di buat.

" nih obatnya mas di minum secara rutin ya." Pesan mba mba apotek

Samudera pun hanya mengangguk kepala dan Samudera pun mengambil obat sekaligus vitamin.

" em maaf mas susu buat ibunya gk sekalian beli?" Tanya Mba mba apotek dengan nada sopan

" emang di sini ada?" Tanya balik Samudera

" ada mas ada rasa  coklat , vanilla sama stoberi." Jawab mba mba Apotek.

" kok banyak amat sih rasanya? Ya udah saya beli semuanya deh rasa susunya." Ucap Samudera karena ia tidak mau pusing lebih baik beli semua susunya.

Mba mba apotek pun memberikan susu , vitamin sekaligus obat kepada Samudera , lalu Samudera pun membayarnya.

Setelah membayar Samudera pulang ke rumah.

☆☆☆☆☆☆☆☆
Jangan lupa vote & comment ya

Gimana ya reaksi keluarga Samudera sama Bianca ketika tau kalau Samudera membeli semua rasa susunya?? Apakah dapet amukan dari mamanya atau tidak??

Kalau penasaran di tunggu part selanjutnya

Maaf ya jarang lanjut karena author lagi sibuk banget.

I love you 😙

Kiss dari Bianca untuk kalian semua 💋

Ada pesan dari Bianca yaitu semangat dan jangan lupa comment ya

Misteri Sekolah HERDIAN SCHOOL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang