Part 29

8K 271 40
                                    

" Di situ tempatnya sangatlah seram bukan di sekitar jalan terdapat kuburan tetapi ada yang lain lagi yaitu di situ terdapat tengkorak manusia yang lupa di kubur dan di letakkan di sekitar jalan dan yang lainnya kalian bisa lihat sendiri nanti." Ucap Devan

Yang lain pun hanya mendengar perkataan Devan yang lagi cerita tiba tiba perut Adela merasa sakit.

" akhh perut aku sakit." Teriak Adela
( hehehe kandungan Adela dari kemarin sudah 9 bulan ya aku lupa kasih tau ) teriakan Adela pun membuat Levin menjadi khawatir

" aduh aku harus gimana nih?" Khawatir Levin

" woy bego ya bawa lah ke rumah sakit." Jawab Bianca

Levin pun dengan segera membawa Adela ke dalam mobil dan sebelumnya Samudera sudah menyiapkan mobilnya.

" kita siap siapin baju ganti ya buat Adela." Ucap Risa

Levin pun hanya mengangguk kepala karena dia tak mampu bicara saking khawatirnya dengan Adela.

Samudera dengan cepat membawa mobilnya dan menuju ke rumah sakit terdekat.

" akhhh Levin sakit." Ucap Adela sambil menangis

" sabar sayang tahan nafas buang . Jawab Levin

" woi yang ada dia lahirin disini pe'a." Kesal Anita.

Samudera pun hanya diam dan fokus terhadap jalanan dan mengebut mobil dengan cepat.

Sampailah di rumah sakit yang terdekat dengan markasnya.

Buru buru Levin menggendong istrinya sambil berteriak

" DOKTER SUSTER TOLONG ISTRI SAYA MAU LAHIRAN." teriak Levin

Dengan cepat dokter dan suster keluar dari rumah sakit tak lupa suster membawa brankar dan mendorong Adela menuju ruang UGD setelah sampai di ruang UGD suster pun mendorong Adela masuk ke dalam

" maaf bapak gak boleh masuk ke dalam." Ucap suster

" maaf sus masalahnya dia istri saya." Khawatir Levin

" ya pak saya tau masalahnya ini peraturan rumah sakit di sini." Jawab suster

Tiba tiba hp Levin pun berbunyi

" halo bro lu dimana ?" Tanya Vedero

" gua di rumah sakit terdekat di markas." Jawab Levin

"Nama rumah sakitnya apa?" Tanya Vedero

" kalau gak salah Harapan Indah deh." Jawab Levin karena melihat baju suster yang terdapat logo rumah sakit dengan nama rumah sakitnya.

" ya udah tunggu gua dan yang lain ya mau menuju ke situ." Ucap Vedero dan matikan telfonnya

" kalau gitu saya masuk dulu ya pak ke dalam ." Ucap suster dan masuk ke dalam ruang UGD dan menutup pintunya.

Sahabat Levin dan Adela pun sudah sampai di rumah sakit dan berlari ke arah Levin yang lagi berdiri

" gimana keadaan Adela?" Tanya Bianca

" belum tau masih di ruang UGD ." Jawab Levin

" terus sekarang Anita kemana?" Tanya Vedero tidak melihat pacarnya

" gak tau mungkin dia di kantin rumah sakit." Jawab Levin

Suster dari ruangan UGD pun langsung keluar

" permisi pak maaf ganggu yang namanya bapak Levin yang mana ya?" Tanya Suster

" saya sus." Jawab Levin

Misteri Sekolah HERDIAN SCHOOL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang